Ini Cara Ketua STIP Potong Mata Rantai Kekerasan Taruna Senior ke Junior
Captain Arifin Soenardjo mengatakan pihaknya tengah berupaya memotong mata rantai, perihal aksi kekerasan
Editor: Sanusi
Instagram
Taruna STIP yang tewas dianiaya seniornya, Amirullah Adityas Putra bersama saudara kembarnya
Laporan Wartawan Wartakota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Captain Arifin Soenardjo mengatakan pihaknya tengah berupaya memotong mata rantai, perihal aksi kekerasan yang sering terjadi, antara taruna senior ke junior.
"Semua Taruna I akan dipindahkan di BP2IP atau tepatnya di Balai Pendidikan Ilmu Pelayaran itu, di Mauk Tangerang. Ini sifatnya sementara dan hanya cara ini untuk memotong mata rantai kekerasan yang kerap terjadi di lingkungannya STIP," ungkap Arifin menghubungi Warta Kota pada Sabtu (14/1/2017).
Baca: STIP Hentikan Kegiatan Drum Band dan Pedang Pora
Ia mengatakan, pemindahan seluruh taruna I di STIP hanya bersifat sementara dan akan dipindahkan kembali, apabila suasana dan kondisi sudah kondusif.
BERITA REKOMENDASI