Kubu Agus-Sylvi Nilai Pertanyaan Program Bantuan Rp 1 Miliar Saat Debat Dianggap Sebagai Serangan
"Saya fight bahwa ini adalah program, alhamdulillah ini bukan pelanggaran. Ke depan bukan tidak mungkin program ini akan diganggu lagi,"
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
![Kubu Agus-Sylvi Nilai Pertanyaan Program Bantuan Rp 1 Miliar Saat Debat Dianggap Sebagai Serangan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/debat-pertama-cagub-cawagub-dki-jakarta_20170113_224625.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni ditanya soal dana Rp 1 miliar untuk RW dalam debat peserta Pilkada DKI.
Pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Syaiful Hidayat menanyakan bagaimana pengelolaan dana tersebut agar RW yang mengelola dana tersebut tidak masuk penjara.
Pertanyaan tersebut, kata Ketua Tim Hukum Agus-Sylvi, Didi Irawadi Syamsuddin merupakan bentuk serangan kepada pasangan nomor urut satu.
Namun, ditegaskannya bahwa program itu bukan sebuah bentuk politik uang atau money politics.
"Bantuan Rp 1 miliar itu bukan money politics. Itu nantinya adalah program yang akan dibahas dengan DPRD," kata Didi Irawadi Syamsuddin di Wisma Proklamasi 41, Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Didi mengakui program bantuan Rp 1 miliar yang ditawarkan Agus-Sylvi sempat dituduh sebagai money politics dan sempat dilaporkan ke Bawaslu DKI Jakarta.
Namun, berkat perjuangannya yang menerangkan bahwa program tersebut bukan money politics membuat Bawaslu tidak memberikan sanksi untuk pasangan yang dibelanya.
"Saya fight bahwa ini adalah program, alhamdulillah ini bukan pelanggaran. Ke depan bukan tidak mungkin program ini akan diganggu lagi," katanya.