Satgas Kode Akan Melacak Praktik Politik Uang Pilkada DKI Jakarta
Satgas Koalisi Demokrasi (Kode) pengawas Pilkada DKI Jakarta, akan turun langsung ke masyarakat untuk mengawasi proses Pilkada DKI Jakarta
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Koalisi Demokrasi (Kode) pengawas Pilkada DKI Jakarta, akan turun langsung ke masyarakat untuk mengawasi proses Pilkada DKI Jakarta menghindari praktik curang dari tim pasangan calon.
Penasihat Satgas Kode Pengawas Pilkada DKI Jakarta, Kaspudin Nor mengatakan, sekarang jumlah posko Satgas Kode sebanyak 400 unit yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
"Jumlah relawan nantinya akan sejuta, mereka bertugas turun ke masyarakat, bertanya apakah ada money politic atau tindakan kecurangan lainnya," tutur Kaspudin saat Deklarasi Pembentukan Satu Juta Satgas Kode Pengawas Pilkada DKI di Masjid Raya A Husna, Jakarta Utara, Sabtu (14/1/2017).
Menurut Kaspudin, diadakannya Satgas Kode ini untuk mencari pemimpin Jakarta yang jujur dan adil, sehingga diperlukan pengawasan secara ketat di lapangan sebelum dan sesudah pencoblosan suara.
"Nantinya saat pencoblosan, relawan juga akan mengawasi di setiap TPS (tempat pemungutan suara) untuk mencegah penggelembungan suara dari pasangan calon," ujar Kaspudin.