TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat psikologi Farid Poniman mengatakan, calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono memiliki sikap kepemimpinan yang mirip dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sikap kepemimpinan Agus disebut lebih mirip Prabowo dibandingkan dengan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat.

"Pak Agus itu kalau dari segi karakter leadership lebih mirip Prabowo dibandingkan dengan SBY karakternya," ujar Farid di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2017).

Baca: Agus dan Anies Diprediksi Lolos Putaran Dua, Ahok Tersingkir

Menurut Farid, Agus merupakan orang visioner.

Hal itu salah satunya dilihat saat Agus mengambil keputusan untuk maju pada Pilkada DKI 2017 dan berhenti melepaskan jabatan mayornya di TNI.

"Kita bisa lihat ketika dia mengambil keputusan pribadi membunuh karir militer yang cemerlang untuk memilih karir politik yang masih sangat beresiko bagi dia," kata Farid.

Baca: Ahok Kritisi Program Rp 1 Miliar untuk RT/RW Agus Yudhoyono

Namun, menurut Farid, resiko tersebut masih bisa diprediksi sehingga Agus berani mengambil keputusan itu. Di sisi lain, Farid juga menilai Agus merupakan orang yang visioner karena dia bersikap ekspresif.

"Meskipun paling muda dari segi umur, dia sangat ekspresif dalam berdebat. Orang visioner akan memunculkan dirinya dengan cara yang ekspresif. Karakter ini adalah karakter yang memiliki visi-misi yang menarik," ucap dia.

Diprotes

Dalam kesempatan tersebut, seorang anggota tim pemenangan Agus-Sylvi, Hartono, memprotes pernyataan Farid.

Menurut Hartono, Agus dan Prabowo merupakan sosok yang berbeda.

"Kami protes besar. Pak Agus tidak meledak seperti itu. Dia adalah orang yang santun, bedanya adalah beliau ada DNA dari bapaknya bahwa pada saat seumur itu Agus mungkin lebih baik daripada SBY, tapi tidak bisa kita katakan bahwa Agus lalu kemudian adalah prototype dari Prabowo," kata Hartono.

Atas keberatan tersebut, Farid kemudian menjelaskan bahwa Agus hanya memiliki kemiripan sikap kepemimpinan Prabowo. Sementara itu, sikap yang lainnya tetap berbeda.

"Mengenai karakter leadership saja, setidaknya yang saya sebut visionernya, ekspresinya, bahwa kemudian Pak Prabowo sampai meledak-ledak, itu persoalan lain. Bahwa ada unsur-unsur yang lain dari Pak SBY yang masuk (ke Agus), itu urusan pembinaan di keluarga," tutur Farid.

Penulis : Nursita Sari