Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kriminalitas Marak di Warnet, Wali Kota Jakarta Utara Koordinasi dengan Polisi

Yani Wahyu Purwoko mengklaim pihaknya sudah melakukan pemantauan terhadap para pelajar yang beraktivitas di warnet khususnya saat jam belajar sekolah.

Penulis: Yurike Budiman
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kriminalitas Marak di Warnet, Wali Kota Jakarta Utara Koordinasi dengan Polisi
Tribunnews.com/Yurike Budiman
Pelaku penusukan yang menewaskan TM (17) di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara saat di Mapolres Jakarta Utara, Selasa (17/1/2017) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya aksi kriminalitas di Jakarta Utara yang berawal dari tempat tongkrongan seperti warnet (warung internet) membuat Wakil Wali Kota Jakarta Utara Yani Wahyu Purwoko mengklaim pihaknya sudah melakukan pemantauan terhadap para pelajar yang beraktivitas di warnet khususnya saat jam belajar sekolah.

"Selama ini kami sudah melakukan pemantauan terutamanya di pagi dan siang hari, namun jika memang diperlukan pemantauan pada malam hari di warnet yang buka 24 jam tentu ini akan kita koordinasikan dengan pihak kepolisian," kata Yani, Selasa (17/1/2017).

Baca: Main ke Warnet, Seorang Remaja di Cilincing Tewas di Tangan Temannya

Yani mengatakan pihaknya akan menelaah regulasi lebih jauh terkait operasional warnet 24 jam di Jakarta Utara.

"Fungsi pencegahan memang jauh lebih baik sebelum terjadi tindakan kriminalitas," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Awal Chairuddin meminta Pemkot dan jajaran kepolisian bisa bekerja sama untuk memantau warnet yang cenderung menjadi sumber kriminalitas terutama di Jakarta Utara.

"Kami minta Pemkot agar tempat bermain seperti warnet ini kan sebenarnya tempat browsing, tapi bagaimana ini sekarang justru dijadikan tempat pacaran mungkin juga buat minum miras, atau seks bebas," kata Awal di Mapolres Jakut, Selasa (17/1/2017).

"Kecenderungan negatifnya ada. Maka perlu pembatasan waktu. Ini kan sampai dini hari, bahkan ada 24 jam. Malah ada yang seharian di warnet tersebut," sambungnya.

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya, ini berpotensi melahirkan masalah kriminalitas.

"Harus ada regulasi yang lebih mengikat dalam memberikan peranan untuk meningkatkan kualitas pada anak," pungkasnya.

Seperti diketahui, Senin sore kemarin seorang remaja tewas ditusuk gunting oleh temannya yang dikenal dari warnet.

Jasadnya ditemukan di sebuah gang sempit di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (16/1/2017).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas