LSI Sebut Warga Jakarta Ingin Pilkada Satu Putaran Saja, Ini 3 Alasannya
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, mengungkapkan bahwa masyarakat DKI Jakarta menginginkan Pilkada hanya dilaksanakan sebanyak satu putaran.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, mengungkapkan bahwa masyarakat DKI Jakarta menginginkan Pilkada hanya dilaksanakan sebanyak satu putaran.
Sebanyak 75,6 persen warga Jakarta dan hanya 13,4 persen yang menginginkan Pilkada putaran kedua.
“Hal yang kami soroti berikutnya, ternyata sebagian besar warga Jakarta menginginkan Pilkada bisa selesai dalam satu putaran saja. Itu dinyatakan sebanyak 75,6 persen warga Jakarta saat kami melakukan survei itu,” jelas Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di Kantornya, Jakarta, Selasa (17/1/2017)
Baca: Anies Baswedan Pertanyakan Hasil Survei LSI Denny JA
Baca: Survei LSI: Gara-gara Bertemu Habib Rizieq, Elektabilitas Anies Baswedan Anjlok
Alasan pertama, publik menginginkan ada gubernur baru sehingga pemerintahan dapat segera berjalan sebagaimana mestinya.
Alasan kedua, jika cuma satu putaran maka Pilkada DKI Jakarta dinilai akan menghemat anggaran daerah dan sisa anggaran untuk putaran kedua dapat disalurkan untuk kepentingan masyarakat DKI Jakarta.
"Alasan terakhir (ketiga), agar bisa meminimalisir konflik sosial agar tidak terjadi lagi di masyarakat. Ini dinyatakan oleh 12,4 persen warga Jakarta,” kata Ardian.