Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Baya Ini Nekad Curi Truk Tronton karena Butuh Uang

JP saat itu pasrah dibekuk polisi lantaran mencuri mobil dan truk trailer yang bermerk Nissan berwarna hijau, bernopol B-9719-JK

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pria Baya Ini Nekad Curi Truk Tronton karena Butuh Uang
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Truk Trailer yang dicuri sudah ditemukan polisi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - JP (56) yang merupakan warga di Jawa Tengah tak berkutik, saat borgol sudah terlilit di kedua pergelangan tangannya yang dipasang jajaran unit reskrim Polsek Cilincing, di area Kawasan Berikat Nusantara (KBN), tepatnya di Jalan Denpasar, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (14/1/2017) malam.

JP saat itu pasrah dibekuk polisi lantaran mencuri mobil dan truk trailer yang bermerk Nissan berwarna hijau, bernopol B-9719-JK.

Peristiwa berawal saat truk diparkirkan Zainal Arifin (Sopir) di Jalan Denpasar KBN Marunda. Truk itu oleh Zainal sata diparkirkan dalam kondisi terkunci rapat berikut dengan buntut si trailer pada Minggu (8/1/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kemudian Zainal saat itu lamgsung beristirahat di Kantor PT SDJ yang jaraknya sekitar 200 meter dari lokasi parkir truk trailer tersebut.

"Sekitar pukul 02.30 WIB pada Senin (9/1) oleh rekan Zainal yang satu profesi,  Hendrik meminjam kunci truk trailer tersebut untuk menumpang istirahat di bagian kabin," ungkap Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Andre Soeharto, Senin (16/1/2017).

Namun yang peminjam kunci ini malah kebingungan ketika tiba di lokasi parkir karena truk trailer yang ia mau ditempatin buat tidur malah tidak ada.

Hendrik pum saat itu berlari ke kantornya dan membangunkan Zainal kembali, beritahu jika truknya tidak ada," kata Andre.

Berita Rekomendasi

Zainal dan Hendrik pun, lanjut Andre langsung memberitahukan ke pihak perusahaan, yakni PT SDJ yang merupakan pemilik truk itu.

Lalu, tambah Andre kejadian ini pun dilaporkannya ke pihak kepolisian.

"Kemudian kami menindaklanjuti laporan itu. Kami pun usai melakukan penyelidikan lokasi kejadian, langsung mendapatkan informasi bila ada satu pria yang merupakan pelaku itu (Joko) disebut-sebut sering melakukan tindak pencurian truk sebanyak tiga kali. Bahkan Joko ini memang dikenal main bawa saja truk tanpa seizin sopir sebelumnya dan pihak dari perusahaan," paparnya.

Andre melanjutkan, "Akibat melakukan tindak pencurian sebanyak tiga kali, Joko akhirnya dipecat. Namun saat itu kami menduga saja karena memang Joko dipecat belum lama. Lalu kami pun bersama saksi, dengan pihak perusahaan mencari keberadaan truk itu," kata Andre kembali.

Ketika melakukan pencaharian, alhasil truk itu ditemukan di Kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Tapi kepalanya saja, tidak dengan si buntut ini. Bagian kepala truk ditemukannya di area Kawasan Sunter. Tidak jauh dari lokasi truk itu datang pelaku usai makan dari warung makan dekat lokasi truk terparkir. Namun si pelaku ini (Joko) saat melihat polisi dan rekan-rekannya saat itu bersama kami langsung melarikan diri dari kami. Untungnya saja pelaku ini berhasil kami bekuk," paparnya.

Dikatakan Andre pihaknya berupaya membuat Joko agar mengakui perbuatannya namun tak mengaku walau didesak sekalipun.

"Pelaku ini ngeyel, ketangkap basah tapi tetap bersikeras kalau bukan dia (Joko) pelakunya. Akhirnya terus kami desak dan mencari tahu bagian buntut si truk trailer. Akhirnya pelaku pun menyerah dan mengakui perbuatannya. Si pelaku juga mengaku sudah menjual satu ban yang ada dibagian buntut truk," katanya.

Sementara itu. Kapolsek Cilincing, Kompol Ali Zusron mengatakan pelaku mengakui tindak pidana pencurian yang dilakukanya saat itu ke petugss yang menginterogasinya. Pelaku pun mengaku jika perbuatannya dilakukan karena kesal pihak perusahaan memecatnya, beserta membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Diinterogasi di Polsek Cilincing tetatp tidak mengakui akan perbuatannya. Sehingga saat itu kami lakukan lidik ke tempat penemuan si kepala truk, serta mencari saksi lain.

Akhirnya pelaku mengakui perbuatannya dan buntut si truk berhasil ditemukan di daerah PLTU Ancol, sementara ban truknya sudah dijual pelaku ini seharga Rp 3 juta.

"Pengakuan pelaku terkait tindak pencurian dilakukanya karena kesal ke pihak perusahaan dan memang sedang butuh uang untuk kebutuhan dapurnya sendiri," ucap Zusron. (Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas