LSI Sebut Elektabilitasnya Anjlok Usai Bertemu Habib Rizieq, Ini Tanggapan Anies
"Surveinya kapan ketemunya kapan. Tapi begini tulisan itu (survei) yang sangat bermuatan subjektif," kata Anies di Duri kosambi.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta, Anies Baswedan menilai riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menilai dirinya akan tersingkir dari Pilkada DKI putaran pertama karena berada dalam posisi buncit, sangatlah subjektif.
Apalagi disebutkan rendahnya elektabilitas dikarenakan pertemuannya dengan imam besar FPI, Rizieq Shihab, 1 Januari 2017 lalu.
"Surveinya kapan, ketemunya kapan. Tapi begini tulisan itu (survei) yang sangat bermuatan subjektif," kata Anies di Duri kosambi, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2017).
Baca: Survei LSI: Gara-gara Bertemu Habib Rizieq, Elektabilitas Anies Baswedan Anjlok
Anies mengaku tidak ambil pusing dengan survei tesebut.
Dirinya hanya fokus pada kampanye menjelang hari pencoblosan yang kurang dari satu bulan lagi.
"Silahkan saja, kita berkampanye," katanya.
Sementara itu Cawagub Sandiaga Uno menilai jika penilaian elektabilitas pasangan nomor urut tiga rendah lantaran pertemuan Anies dengan imam besar FPI sangat tidak relevan.
Baca: LSI Sebut Ahok-Djarot Kalah di Putaran Kedua Siapapun Lawannya, Ini Tanggapan Ahok
Lantaran menurutnya, pertemuan pasangannya tersebut dengan Rizieq Shihab sangat postif dan menyejukan.
"Setiap pemimpin itu harus dialog dengan lapisan masyarakat. Setiap pemimpin itu, harus mempersatukan," papar Sandi.
Politisi Gerindra tersebut menilai jika masyarakat sekarang sudah cerdas dalam menyikapi suatu peristiwa, termasuk pertemuan antara Anies dengan Habib Rizieq.
"Jadi saya kira masyarakat dapat menganalisisnya. Masyarakat dapat melihat survei mana yang bisa diterima dan dipilih warga Jakarta," pungkasnya.
Baca: LSI Sebut Warga Jakarta Ingin Pilkada Satu Putaran Saja, Ini 3 Alasannya
Sebelumnya berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, Pasangan tingkat keterpilihan Anies-Sandi sebesar 21.4 persen. Sementara Pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) - Djarot Saiful Hidayat memperoleh 32.6 persen.
Kemudian Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) - Sylviana Murni di angka 36.7 persen atau berada di posisi pertama.
Pertemuan antara calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Imam Besar FPI Rizieq Shihab dikatakan sebagai blunder elektoral pasangan tersebut.
Hal itu dikatakan oleh Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa yang mengatakan bahwa pertemuan itu akan menggerus suara utama dari pasangan tersebut.
"Dapat dikatakan bahwa pertemuan itu sebagai blunder elektoral bagi Anies kepada pendukung utama mereka yaitu kelas menengah atas dan muslim moderat," jelasnya di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (17/1/2017).