Rekonstruksi Kasus Perampokan di Pulomas Ada 90 Adegan
Secara keseluruhan, aparat kepolisian akan merekonstruksi 90 adegan kasus perampokan disertai pembunuhan di Jalan Pulomas
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Secara keseluruhan, aparat kepolisian akan merekonstruksi 90 adegan kasus perampokan disertai pembunuhan di Jalan Pulomas Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung.
Rekonstruksi sebanyak 90 adegan itu dibagi menjadi tiga tempat. Tempat pertama yaitu di Cisarua, Bogor, rumah di Jalan Pulomas Nomor 7A, dan Sungai Cikeas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, menargetkan rekonstruksi kasus perampokan disertai pembunuhan itu akan selesai pada Kamis (19/1/2017) ini.
"Untuk semua ada 90 adegan. Nambah karena ada adegan pelaksanaan kemudian adegan pelaksanaan di sana, dan pengakhiran," ujar Argo, kepada wartawan ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2017).
Dia menjelaskan, empat pelaku sempat berkumpul di Cisarua, Bogor untuk merencanakan aksi merampok. Kemudian, mereka melakukan survei rumah di Pulomas, lalu kembali lagi ke Bogor.
Pada 26 Desember 2016, mereka melakukan perampokan di rumah Dodi Triono yang berada di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur.
Di kesempatan itu, penyidik merekonstruksi adegan penyekapan 11 orang di dalam kamar mandi berukuran 1,5X1,5 meter. Itu ada di adegan 33.
Setelah merampok tempat tersebut, para pelaku meninggalkan lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Mereka sempat membuang golok di Sungai Cikeas.
"Ada 7 perencanaan di Cisarua, Bogor. Di sini (rumah,-red) ada 75, kemudian ada 8 adegan setelah dari sini. Di Depok juga nanti akan dilakukan buang barang bukti golok, kemudian menjual handphone dan sebagainya. Nanti, setelah kegiatan ini selesai," tambahnya.