TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengevaluasi seluruh pasar yang ada di Jakarta.

Hal itu dilakukan pascaterjadinya kebakaran di Pasar Senen.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan evaluasi dilakukan dengan melihat dua aspek yakni sarana prasarana serta masalah kelistrikan yang selalu menjadi problem utama terjadinya kebakaran.

"Jadi langkah kita hari ini paling lambat besok kita evaluasi pasar di Jakarta secara menyeluruh dari dua aspek. Pertama aspek fasilitas sarana dan prasarana," ujar Sumarsono di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Sumarsono memgatakan pihaknya juga akan mengevaluasi soal perizinan sampai sarana penunjang seperti tempat evakuasi saat terjadinya bencana, serta akses jalan bagi mobil pemadam kebakaran.

"Jangan sampai tempat evakuasi nggak ada. Jalan mobil pemadam kebakaran juga harus ada termasuk instalasi kita cek seluruhnya," kata Sumarsono.

Aspek kedua yang akan dievaluasi yakni masalah instalasi kelistrikan dimana selalu menjadi masalah utama timbulnya kebakaran.

Menurut Sumarsono pemasangan kabel listrik yang dilakukan asal-asalan sangat rawan terjadinya kebakaran.

"Apalagi yang masang biasanya nggak punya kemampuan untuk memasang listrik. Itu sangat rawan kebakaran," tutur Sumarsono.

Pemprov DKI  akan mensosialisasikan program 'Sadar Bencana Kebakaran' kepada masyarakat.

"Ini akan kita sosialisasikan, namanya Sadar Bencana Kebakaran, sehingga kita bisa lakukan self defense atau pengamanan diri sendiri termasuk pengamanan pemasangan kabel-kabel instalasi asal-asalan itu nggak boleh terjadi lagi," ujar Sumarsono.