Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bingungnya KPU Cari Pengganti Ira Koesno

Pada debat kedua pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, KPU DKI tidak lagi meminta Ira Koesno untuk memandu acara tersebut. KPU sedang cari sosok lain.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Bingungnya KPU Cari Pengganti Ira Koesno
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Moderator debat Pilkada DKI Jakarta Ira Koesno saat memimpini debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (13/1/2017). Dalam debat pertama kali ini KPU DKI Jakarta mengangkat tiga isu, yakni sosial-ekonomi, pendidikan-kesehatan, dan lingkungan-transportasi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada debat kedua pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, KPU DKI tidak lagi meminta Ira Koesno untuk memandu acara tersebut. KPU sedang cari sosok lain, Jumat (20/1/2017).

Belum diketahui alasan pasti kenapa Ira Koesno diganti, apakah terkait tema yang berbeda, mungkin adanya kesalahan fatal yang pernah dilakukan Ira Koesno, atau ada alasan lainnya.

Baca: Saking Memesonanya Memandu Debat, Satu Kesalahan Fatal Ira Koesno Ini Tak Disadari Publik

Baca: Antara Anti Aging dan Wudhu, Netizen Bertanya-tanya Rahasia Awet Muda Ira Koesno

Baca: Ira Koesno Gemas: Enggak Usah Bawa-bawa Umur Bisa Kan Ya?

Seperti dilaporkan oleh Nursita Sari, Reporetr Kompas.com, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno, mengaku kesulitan mencari moderator yang akan memandu jalannya debat kedua pasangan cagub-cawagub pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hingga saat ini, KPU DKI masih mencari moderator yang tepat.

"Moderator sedang dalam proses pencarian, belum ketemu, sulit," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat,

Sumarno mengatakan, banyak sosok yang bisa menjadi moderator.

Namun, yang menjadi kendala adalah orang yang bersangkutan dikhawatirkan tidak netral.

Berita Rekomendasi

"Sudah nemu yang ini, yang ini cakep (berintegritas), begitu kita lihat, pernah beri dukungan KTP ke paslon, di-upload di Facebook-nya," kata dia.

KPU DKI, lanjut Sumarno, sangat selektif memilih moderator.

Pihaknya ingin moderator yang memiliki integritas dan netral. Moderator juga harus bisa diterima semua pihak.

"Diterima oleh tim kampanye dan TV penyelenggara. Jadi kalau sekadar nyari semau KPU banyak, tapi kan ada pertimbangan-pertimbangan," ucap Sumarno.

Debat kedua Pilkada DKI akan berlangsung pada Jumat (27/1/2017) pekan depan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Debat kedua bertema reformasi birokrasi dan pelayanan publik, serta penataan kawasan perkotaan.

KPU DKI Jakarta berencana tiga kali menyelenggarakan debat.

Debat pertama telah berlangsung pada Jumat (13/1/2017) lalu, sementara debat ketiga akan dilakukan pada 10 Februari 2017. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas