Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Sudah Sangat Mapan Ekonomi Masih Terjebak Kejahatan Korupsi

KPK perlu mengungkap motif dari dugaan kejahatan suap yang mendera Emirsyah Satar.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Orang Sudah Sangat Mapan Ekonomi Masih Terjebak Kejahatan Korupsi
Abdul Qodir/Tribunnews.com
Rumah Emirsyah Satar di Grogol Utara, Kebayoran Lama 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengejutkan sekaligus menyesalkan, sekelas mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar bisa terjerat kasus dugaan suap pembelian mesin pesawat dari Rolls Royce Inggris.

Hal itulah yang dirasakan Pakar hukum dari Universitas Parahyangan, Agustinus Pohan melihat kesuksesan karir dan materi dari Emirsyah Satar yang di awal karirnya gemilang di dunia perbankan.

"Mengejutkan sekaligus menyesalkan. Beliau dikenal sebagai bangkir yang sukses dan juga dipandang berhasil dalam mengelola Garuda," ujar Agustinus Pohan kepada Tribunnews.com, Kamis (19/1/2017).

Karena itu menurut Agustinus Pohan, KPK perlu mengungkap motif dari dugaan kejahatan suap yang mendera Emirsyah Satar.

"Apakah semata-mata kepentingan pribadi atau ada motif lainnya," kata Agustinus Pohan.

Pasalnya lagi-lagi Agustinus Pohan menekankan sukar untuk dapat diterima, bahwa seseorang yang sudah sangat mapan secara ekonomi seperti Emisyah Satar masih terjebak dalam kejahatan korupsi.

BERITA REKOMENDASI

Bila terbukti secara normatif, Agustinus Pohan menilai UU tipikor mempunyai sanksi yang cukup berat.

"Kita berharap agar Pengadilan menjatuhkan sanksi maksimal sebagaimana diatur dalam UU," harapnya.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk 2005-2014 Emirsyah Satar tersandung kasus suap.

Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Emirsyah Satar sebagai tersangka kasus suap pembelian pesawat dari perusahaan asal Inggris, Rolls Royce.

Berdasarkan pemberitaan BBC, Rolls Royce disebut menyetujui memberikan uang 2,2 juta Dollar Amerika Serikat dan sebuah mobil Rolls Royce.


Belum diketahui pasti mengenai jenis kerja sama antara Garuda Indonesia dengan Rolls Royce yang bisa dimanfaatkan Emirsyah untuk meningkatkan pundi-pundi kekayaannya.

Akan tetapi, Emirsyah Satar memiliki lonjakan harta cukup besar antara tahun 2010-2013.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas