Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Muhammad Monib Bersedia Menjadi Penjamin agar Ahok Tidak Ditahan

Direktur Eksekutif ICRP, Muhammad Monib, menjadi salah satu dari 191 tokoh yang ikut bergabung menjadi penjamin Ahok.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Alasan Muhammad Monib Bersedia Menjadi Penjamin agar Ahok Tidak Ditahan
Lendy Ramadhan/Tribunnews.com
Dari kiri ke kanan: Koordinator Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika, Nia Sjarifudin, Peneliti LIPI, Henny Warsilah, Direktur ICRP, Muhammad Monib, dan Sekretaris Umum PGI, Gomar Gultom gelar konferensi pers mengenai permohonan agar Basuki Tjahaja Purnama tidak ditahan selama jalani sidang kasus penodaan agama. Acara tersebut berlangsung di Restoran Tjikini Lama, Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017). TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah elemen masyarakat bergabung menjadi penjamin agar terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak ditahan.

Beberapa alasan mendasari mereka melakukan hal itu.

Direktur Eksekutif Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Muhammad Monib, menjadi salah satu dari 191 tokoh yang ikut bergabung menjadi penjamin Ahok.

Dia menilai kasus yang menerpa Ahok merupakan kriminalisasi.

"Ini (kasus dugaan penistaan) gerakan politik saja," kata Monib dalam jumpa pers bersama Aliansi Masyarakat Sipil untuk Konstitusi (AMSIK) di sebuah restoran di Jalan Cikini 1, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017) kemarin.

Ia menilai Ahok tidak menistakan agama.

Monib justru memandang Ahok menjalankan nilai-nilai yang ada di Islam.

Berita Rekomendasi

Monib juga menilai, Ahok menjalankan sifat yang diajarkan Nabi, yakni siddiq, amanah, tabligh dan fathonah.

Salah satunya rekam jejak dan kinerja Ahok menjalankan birokrasi yang transparansi dan bersih dari korupsi.

Ahok menurutnya orang yang dapat dipercaya dan dalam mengelola anggaran daerah Ahok mau mengumumkannya ke publik.

Perkataan Ahok dan kebijakannya, lanjut dia, juga sejalan.

"Ahok ini kebijakan dalam mengelola PAD Jakarta yang sangat besar, sangat menguntungkan umat Islam, atas dasar itu saya pasang badan," ujar Monib.

"PAD besar Rp 70 triliun itu dia sudah sampaikan ke warga DKI. Ini sebuah sifat yang pemberitahuan yang kita butuhkan, rasanya Ahok memenuhi unsur tablig. Dia menyampaikan kewajiban, amanahnya di publik," tambahnya.

Prestasi dan kinerja Ahok, lanjut Monib, bisa dirasakan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas