Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Masih Buru Produsen Tembakau Gorilla

Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya masih menelusuri tempat produksi tembakau gorilla.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polisi Masih Buru Produsen Tembakau Gorilla
Wartakota/ Bintang Pradewo
Tembakau Gorila 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya masih menelusuri tempat produksi tembakau gorilla.

hal tersebut dilakukan untuk menghentikan peredaran narkotika yang masuk dalam kategori golongan I itu.

"Kami sedang dalami di mana barang dibuat," tutur Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (22/1/2017).

Sejauh ini, aparat kepolisian sudah mengamankan tiga orang pengedar tembakau gorilla.

Mereka yaitu, TST, AA, dan NY.

Pengungkapan itu berawal dari tertangkapnya TST saat mengedarkan tembakau Gorilla di Jalan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (18/1/2017) sekitar pukul 14.15 WIB.

BERITA TERKAIT

Berdasarkan pengakuan, tersangka TST mendapatkan tembakau gorilla tersebut dengan cara membeli secara online dari AA melalui akun instagram.

Baca: Penjual Tembakau Gorilla Melalui Instagram Diciduk Polisi

Dari tangan tersangka, aparat kepolisian menemukan 16 bungkus besar tembakau Gorilla masing-masing berat brutto 300 gram.

Kemudian, enam bungkus besar brutto masing-masing berat 200 gram, 12 bungkus sedang berat brutto masing-masing brutto 100 gram.

Serta 32 bungkus sedang masing-masing berat brutto 60 gram dan 20 bungkus kecil masing-masing berat brutto 30 gram.

Berdasarkan pengakuan tersangka, tersangka menjual satu kotak tembakau gorilla 500 gram dijual seharga Rp 7 juta.

Tersangka AA menjual tembakau gorilla per lima gram yang dijual Rp 450 ribu.

Selain itu, tersangka juga membagi-bagi tembakau gorilla menjadi ukuran-ukurang kecil per 3 gram.

"Kami mendapatkan pengedar besar. Kami tetap tarik ke atas. Kami ingin meyakinkan ke produsen (tembakau gorilla,-red), tim masih bergerak," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas