Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Disangka, Ternyata Ini Mimpi Sang Ayah Sebelum Ahok Menjadi Pejabat

Ahok menceritakan peran sang ayah, Indra Tjahaja Purnama, dalam perkembangan kariernya sebagai pejabat publik.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Tak Disangka, Ternyata Ini Mimpi Sang Ayah Sebelum Ahok Menjadi Pejabat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (kiri) bersama Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono (kanan), dan Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut Dua Basuki Basuki Tjahaja Purnama (tengah) melayani pembeli saat menghadiri Syukuran Jakarta di Lapangan Blok S, Jakarta, Jumat (20/1/2017). Acara tersebut digelar sebagai salah satu ajang kampanye Golkar untuk memperkenalkan pasangan Cagub-Cawagub Nomor Urut Dua Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ahok pun mencoba mengikuti harapan sang ayah.

Pada akhirnya, Ahok terpilih menjadi Bupati Belitung Timur pada Pilkada 2005.

Ahok merupakan Bupati Belitung Timur pertama yang terpilih secara langsung.

Mimpi Gubernur DKI

Setelah menjabat Bupati Belitung Timur, Ahok mengikuti Pilkada Bangka Belitung.

Hanya saja, ia kalah dan gagal menjadi Gubernur Bangka Belitung.

Setelah itu, Ahok menjadi anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.

Berita Rekomendasi

Ahok mengaku dirinya telah bersiap menjadi Gubernur DKI sejak 2010.

Bahkan ia bersama sang istri, Veronica Tan, sempat memikirkan di mana ia akan tinggal jika menjadi kepala daerah.

Baca: Reaksi Ahok saat Wanita Ini Ajak Foto dengan Latar Belakang Spanduk Agus-Sylvi

"Dari tahun 2010 saya sudah mau jadi Gubernur DKI. Ya sudah, cari tanah (untuk membangun rumah), kami dapat di Pantai Mutiara. Tahun 2011, mulai bangun rumah," ujar Ahok.

Rumah yang hingga kini ditempatinya itu dirancang dengan pemikiran dirinya memang akan menjadi gubernur.

Ahok sengaja memilih rancangan halaman terbuka untuk rumahnya, tanpa pagar.

Ia berpikir, jika terpilih menjadi Gubernur DKI, maka akan mendapat fasilitas pengamanan dari kepolisian.

"Enggak ada pagar, enggak ada teralis. Orang ada polisi (yang menjaga), ngapain pakai pagar?" kata Ahok.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas