TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPU DKI Jakarta mengumumkan dua nama moderator untuk debat putaran kedua. Siapa pendamping Tina Talisa di debat kedua? Simak ini, Selasa (24/1/2017).

Tina Talisa menjadi pilihan KPU DKI Jakarta.

KPU memilih presenter dari dua bidang yakni expert bawakan acara di dunia pertelevisian (presenter) dan dari sisi akademisi.

Presenter yang dipilih gantikan Ira Koesno adalah Tina Talisa sementara dari sisi akademisi KPU DKI Jakarta memilih Mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Prof Dr Eko Prasojo.

Seperti dikutip dari WartaKota (Tribunnews Network) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI, Sumarno menyebut alasan  kenapa presenter dan mantan Wakil Menteri itu ditunjuk sebagai moderator karena dianggap tidak berpihak pada salah satu calon.

"Sejauh informasi yang diterima, kedua tokoh itu clear, tidak berpihak pada salah satu calon," kata Sumarno, di Kantor KPUD, Jalan Salemba Raya, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).

Rencananya Tina Talisa dan Prof Dr Eko Prasojo akan bekerjasama memandu jalannya debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta tahap kedua yang akan diselenggarakan pada Jumat (27/1/2017) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.

Konsep dua moderator ini dipakai dengan tujuan agar perhelatan debat Pilkada DKI berjalan lebih menarik dan menantang.

"Kemarin kan moderator hanya membacakan pertanyaan dari yang disiapkan panelis, moderator nggak bisa melakukan pendalaman karena memang tugas yang diberikan ke dia memang begitu," kata Sumarno.

"Nah ini ada moderator, karena dia kan prsenter, sekarang satu lagi akademisi. Nanti diminta memberi pendalaman atas pertanyaan yang diajukan," Sumarno menambahkan.

Tebakan netizen tepat

Saat KPU kebingungan siapa sosok pengganti Ira Koesno bermunculan usulan jahil netizen.

Satu nama yang bisa dipertimbangkan yakni Tina Talisa dan ternyata tebakan netizen ini tepat.

KPU DKI Jakarta memilih Tina Talisa.

Tina Talisa hanya satu nama yang diusulkan netter, masih banyak nama-nama lainnya ada yang serius ada juga yang bikin terpingkal.

Nama Jeremy Teti muncul lantaran ia sebelumnya berkiprah di layar kaca sebagai pembaca berita.

Nama lain yang diusulkan bikin geleng kepala.

Misalnya pedangdut Cita Citata, Ayu Ting Ting, Dewi Perssik hingga komedian Tukul Arwana.

"Ribut amat. Gimana kalau saya aja? biarin yg pusing kpud. Masih banyak yg bagus2. Ada helmi yahya,mahfud md, desy anwar,kalau perlu tukul arwana ... ancur deh tuh acara," tulis seorang netter.

Akun dengan nama Buddi Handdoyo beri usulan yang tak kalah 'tragis'.

"Cak lontong mungkin bisa dipertimbangkan..."

"Bgamana klo syahrini aja yg gantiin ira kusno? Hahahahaa," komentar akun Facebook dengan nama Hadi Ciptadi.

Masih banyak komentar-komentar kocak lainnya.

Dari berbagai nama mungkin nama-nama seperti Tina Talisa atau Desy Anwar merupakan usulan serius dan mendekati sempurna sesuai dengan kriteria KPU DKI Jakarta.

Netral, kredibel dan bisa diterima banyak pihak.

Jadi setujukah dengan pilihan KPU DKI Jakarta menunjuk Tina Talisa dan Prof Dr Eko Prasojo?

Kasih tanggapan di kolom komentar ya. (*)