Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wajah Ahok Memerah Suara Meninggi saat Persidangan, Ini Penyebabnya

Ada beberapa keberatan yang disampaikan oleh Gubernur non-aktif DKI Jakarta tersebut.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Wajah Ahok Memerah Suara Meninggi saat Persidangan, Ini Penyebabnya
POOL / LIPUTAN6.COM / FAIZAL FANANI
Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjalani persidangan lanjutan kasus dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (24/1/2017). Sidang ketujuh tersebut masih mengagendakan mendengarkan keterangan lima saksi dari pihak jaksa penuntut umum. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terlihat memerah saat menyampaikan keberatan terkait kesaksian saksi pelapor, Muhammad Asroi Saputra.

Ada beberapa keberatan yang disampaikan oleh Gubernur non-aktif DKI Jakarta tersebut.

"Saya keberatan saksi mengatakan umat Muslim di seluruh dunia tersakiti (karena ucapan Ahok mengutip ayat suci di Kepulauan Seribu)," ujarnya.

"Mayoritas pengacara saya, tim sukses, relawan, warga Kepulauan Seribu beragama Islam, dan mereka tidak merasa tersakiti. Saksi terlalu membesar-besarkan," kata Ahok dalam persidangan kasus penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).

Selain itu, Ahok juga keberatan dengan penafsiran Asroi terhadap surat Al-Maidah ayat 51. Asroi mengartikan ayat tersebut agar tidak memilih pemimpin non-Muslim.

Di sisi lain, Asroi merupakan pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Agama Kantor Wilayah Padang Sidempuan.

Sebab, kata Ahok, Kemenag memiliki tafsir sendiri terhadap surat Al-Maidah ayat 51.

Berita Rekomendasi

"Saya juga keberatan dengan BAP (berita acara pemeriksaan) yang cenderung fitnah. Anda tahu dan berpendidikan, fitnah itu dosa besar," kata Ahok dengan suara meninggi.

POOL / LIPUTAN6.COM / FAIZAL FANANI
Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjalani persidangan lanjutan kasus dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (24/1/2017). Sidang ketujuh tersebut masih mengagendakan mendengarkan keterangan lima saksi dari pihak jaksa penuntut umum.
POOL / LIPUTAN6.COM / FAIZAL FANANI Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjalani persidangan lanjutan kasus dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (24/1/2017). Sidang ketujuh tersebut masih mengagendakan mendengarkan keterangan lima saksi dari pihak jaksa penuntut umum.

Selain itu, Ahok juga merasa keberatan dengan pernyataan Asroi yang menyebut pemeluk agama lain keberatan dengan pernyataan dirinya. 

Kemudian, dia keberatan dengan Asroi yang mengaku mendengar Ahok menyatakan bahwa surat Al-Maidah bohong.

Padahal, menurut Ahok, dia menganggap banyak orang menggunakan ayat suci untuk mendapat kekuasaan.

Contohnya ialah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Nada bicara Ahok bertambah tinggi ketika menjelaskan keberatan terakhirnya.

"Saya meyakini Nabi Isa Yesus adalah Tuhan saya dan saya bukan kafir. Ini hak saya dan saya berhak menjadi apa pun di negeri ini," kata Ahok dengan nada tinggi dan muka memerah.

Mendadak, suasana ruang sidang menjadi hening.

Anggota tim kuasa hukum yang juga adik Ahok, Fify Lety Indra, langsung menenangkan sang kakak dengan mengelus-elus punggungnya. (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza)

Berita ini sebelumnya sudah ditayangkan di Kompas.com dengan judul: Suara Ahok Meninggi Saat Sampaikan Keberatan, Adiknya Menenangkan.
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas