Atlet PON DKI Sambangi Rumah Lembang Tagih Janji Bonus dari Ahok
Kedatangan mereka untuk menagih janji gelontoran bonus dari Pemprov DKI Jakarta saat Ahok, sapaan Basuki, masih aktif menjadi Gubernur.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belasan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) DKI Jakarta cabang tenis meja mendatangi posko relawan Rumah Lembang untuk bertemu dengan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Rabu (25/1/2017).
Kedatangan mereka untuk menagih janji gelontoran bonus dari Pemprov DKI Jakarta saat Ahok, sapaan Basuki, masih aktif menjadi Gubernur.
"Kami mau nanya bonus PON yang tak sesuai yang dijanjikan. Hasil yang didapatkan tak sesuai yang kita harapkan," kata salah seorang atlet kepada Ahok.
Baca: Soal Bonus Atlet PON, Anies: Kalau Kami yang Janji Akan Ditunaikan
Ahok sempat kaget mendengar pengaduaan mereka.
Pasalnya, sebelum cuti dari jabatan gubernur, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menganggarkan dana untuk bonus untuk mereka yang berprestasi.
Baca: Ahok Heran, Bonus Bagi Atlet PON Jakarta Tak Segera Dicairkan Pemprov
Ahok sebelumnya menjanjikan bonus sebesar Rp 1 miliar bagi para klub atlet yang berjuang di PON.
Namun, saat PON usai digelar ternyata mereka hanya mendapat bonus sebesar Rp 200 juta.
"Kenapa kita instruksikan kasih ke klub kenapa enggak turun. Kita kasih supaya klubnya untuk tahun ke depan bisa hidup," katanya.
Ahok mengatakan saat ini dirinya pun tak bisa mengurusi permasalahan yang dikeluhkan oleh para atlet tersebut.
Sebab, dirinya tengah nonaktif sebagai Gubernur DKI Jakarta karena sedang mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
Namun Ahok menyampaikan tereima kasih atas laporan ini.
Dia janji akan langsung mengurusnya saat aktif menyelesaikan sisa masa jabatannya saat ini.
"Kami terimakasih prestasi atlet untuk DKI. Saya lagi dinonaktifkan, begitu saya balik saya periksa," katanya.