Ahok Tegaskan DKI Jakarta Kaya Raya, Ini Rencananya
Jakarta masih memiliki ruang udara, laut, dan bawah tanah, yang belum dikelola secara baik. Ahok akan maksimalkan potensi tersebut.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan DKI Jakarta merupakan provinsi yang kaya raya. Alasan dia, Jakarta masih memiliki ruang udara, laut, dan bawah tanah, yang belum dikelola secara baik.
"Kami menugaskan BUMD menguasai TOD (transit-oriented development)," kata Ahok dalam debat Cagub-Cawagub DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1/2017).
TOD merupakan salah satu pendekatan pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan maksimalisasi penggunaan angkutan massal seperti Busway/BRT, kereta api kota (MRT), kereta api ringan (LRT), serta dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda.
"Di mana stasiun radius 300 meter dikuasai BUMD kami," kata Ahok.
Ahok mengatakan pihaknya akan memanfaatkan ruang untuk membangun infrastruktur. Ia mengatakan peraturan mengenai hal itu sedang disusun.
Mantan Bupati Belitung Timur itu lalu mencontohkan pemanfaatan Monumen Nasional (Monas) yang memiliki luas 50 hektar.
"Jika 5meter digaki kedalam. 50 hektar itu setara 500ribu meter persegi. Dari Monas kami tarik sampai Sudirman sepanjang 7,7KM, semua itu jadi properti BUMD DKI," kata Ahok.(*)