Prabowo: Kita Berada di Jalan yang Benar, Yakinlah yang Benar Pasti Menang
Prabowo Subianto yang juga merupakan mantan Danjen Kopassus TNI AD itu menegaskan hal tersebut tidak boleh dibiarkan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 adalah pertarungan antara yang benar dan yang tidak benar menurut Ketua Umum Dewan Pembina (DPP) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Hal itu dikatakan Prabowo Subianto di hadapan ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di GOR Soemantro Brodjonegoro, Jakata Selatan, Minggu (29/1/2017).
"Pertarungan nanti adalah yang benar dan yang tidak benar, antara yang membela keadilan dan yang membela yang enggak-enggak lah," ujar Prabowo Subianto.
Baca: Ribuan Kader PKS Bersorak Sambut Kehadiran Prabowo
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mengingatkan ribuan kader PKS yang hadir untuk mendukung pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Dia mengingatkan soal kondisi Indonesia yang tengah terpuruk.
Prabowo Subianto yang juga merupakan mantan Danjen Kopassus TNI AD itu menegaskan hal tersebut tidak boleh dibiarkan.
"Kita semua sudah capek, capek dengan korupsi, capek dengan licik-licik, nyogok-nyogok, akal-akalan, capek rakyat Indonesia dibilang bisa dibeli, bisa dibohongi, kita capek dibilang bodoh," kata Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa jumlah relawan Anies - Sandi sudah mencapai lebih dari 100 ribu orang.
Oleh karena itu di sisa waktu 16 hari sebelum pencoblosan pada 15 Februari mendatang, Prabowo Subianto meminta ribuan kader PKS yang hadir di acara tersebut, menyambangi tiga orang perhari selama 16 hari mendatang.
"Tiga orang per hari, dalam enam belas hari dapat lima puluh orang, empat puluh delapan, maaf, saya matematika kurang bagus," katanya.
"Kita berada di jalan yang benar, yakinlah yang benar, pasti menang, pasti menang," ujarnya.