Timses Ahok-Djarot Akui Pasangan Anis-Sandi Sering Menyerang dalam Debat
Timses Ahok-Djarot Ace Hasan Syadizly menilai Ahok-Djarot menyampaikan program lebih realistis dan implementatif ketimbang dua pasangan calon lainnya.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Fajar Anjungroso
![Timses Ahok-Djarot Akui Pasangan Anis-Sandi Sering Menyerang dalam Debat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/debat-kedua-cagub-cawagub-dki-jakarta_20170128_012817.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Sukses Ahok-Djarot mengaku senang dengan hasil debat kedua Cagub-Cawagub DKI di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1/2017).
Timses Ahok-Djarot Ace Hasan Syadizly menilai Ahok-Djarot menyampaikan program lebih realistis dan implementatif ketimbang dua pasangan calon lainnya.
"Tidak bicara ngawang-ngawang," kata Ace melalui pesan singkat, Minggu (29/1/2017).
Ace juga mengakui kubu Anis-Sandi seringkali menyerang dalam berbagai debat.
Tetapi, kata Ace, Ahok-Djarot, dengan mudah mematahkan argumentasinya. Apalagi, kata Politikus Golkar itu, data-data yang digunakannya tidak akurat.
"Menyerang itu boleh saja. Tapi pikirkan datanya yang akurat. Jangan menampilkan data yang dapat menyesatkan opini publik," kata Ace.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menegaskan pasangan calon nomor urut 3 Anies-Sandi menjadi pemenang dalam Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
“Anies-Sandi menang telak,” ucap Fadli seraya mengepalkan tangannya ke dada saat ditemui di lokasi debat, Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1/2017)
Bukan tanpa alasan, Fadli mengatakan bahwa pasangan itu yang dapat memberesi rapor merah pemerintahan sebelumnya termasuk membangun manusia yang selama ini dinilai terlewat oleh petahana.
“Yang dibangun itu, bukan hanya beton, tetapi juga manusianya, mereka harus diajak berbicara dan dapat disejahterakan dan berbahagia dalam menjalani kehidupan,” tambahnya.