Pelaku Pembakar Mobil Sendiri Akibat Diderek Petugas Dishub DKI Diburu Polisi
"Gak ada (di Mapolres Metro Jakarta Pusat), kan kabur orangnya. Ini masih lidik,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mamat, warga Jalan Paseban RT 01/02, pelaku pembakaran mobil saat petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Pusat melakukan operasi parkir liar, saat ini masih dicari keberadaannya.
Sebelumnya diberitakan tersangka sudah dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Pusat.
Namun, AKBP Tahan Marpaung, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat menyanggahnya dan mengatakan bahwa Mamat saat ini masih buron.
"Gak ada (di Mapolres Metro Jakarta Pusat), kan kabur orangnya. Ini masih lidik," ucap Tahan Marpaung saat dikonfirmasi, Jumat (3/2/2017).
Baca: Kesal Diderek Petugas Dinas Perhubungan, Pemilik Mobil Bakar Kendaraannya Sendiri
Namun, pihak Sudinhubtrans Jakarta Pusat sudah membuat laporan mengenai kejadian yang juga menyebabkan mobil derek pecah di bagian samping dan belakang lantaran dilempari baru saat Mamat mengamuk.
Di sisi lain, Kasudinhubtrans Jakarta Pusat, Harlem Simanjutak menuturkan saat naik pitam karena mobilnya diderek, Mamat tiba-tiba mengambil kaos kaki, bantal, dan tissue yang dicampurkan bensin.
Peristiwa terjadi sekitar jam 09.00 WIB.
Saat menyadari mobilnya diderek, Mamat berdebat dengan petugas, kendati ia bersih keras agar mobilnya tidak diderek, petugas tetap membawa mobilnya.
"Yang bersangkutan tidak terima mobilnya diderek sehingga melakukan tindakan pembakaran terhadap mobilnya sendiri dengan menggunakan tissue, kaos kaki dan bantal, setelah itu memecahkan kaca kendaraan derek samping kiri dan kanan," kata Harlem.
Mobil tua itu berjenis minibus bernomor polisi A 1346 FS.
Harlem menyatakan bahwa Mamat beserta penduduk yang lain sering menjadikan area bibir jalan sebagai tempat parkir.
Informasi tersebut didapatkannya melalui aplikasi Qlue maupun pesan berantai di WhatsApp.