Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Blusukan ke Rumah Susun Klender, Jakarta Timur, calon wakil gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat meminta doakan warga.

"Kami mohon doa restu warga rusun agar mendoakan kami Basuki-Djarot menang," ujar Djarot, di Rusun Klender, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017).

Baca: Ahok Ditodong Warga Soal Tanah Saat Kampanye di Cakung

Menurutnya, tugas ia dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum selesai.

"Tugas kami belum tuntas, pekerjaan kami belum selesai," jelas Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan, dirinya sudah lama ingin menyambangi Rusun tersebut.

Ia menganggap rusun itu tidak layak dihuni warga.

Baca: Ahok Dilaporkan ke Bareskrim atas Isu Penyadapan SBY dan Penghinaan Maruf Amin

"Udah lama sebetulnya saya ingin datang ke sini, karena saya sering lewat sini, rusun sini sudah tidak layak," kata Djarot.

Politikus PDIP itu menyebutkan sejumlah permasalahan yang ada di rusun itu, mulai dari adanya genangan air hingga pengolahan sampah yang kurang baik.

Baca: Pengamat Lihat Wacana Hak Angket Hanya Untuk Menyenangkan SBY

"Ketika saya lewat, ada genangan air, ada pengolahan sampah yang belum tertata dengan baik," kata Djarot.

Karena itu, Rusun Klender menjadi satu dari sejumlah objek yang dijadwalkan dalam agenda blusukannya.

Baca: Wacana Hak Angket Buktikan Tensi Pilkada DKI Rambah DPR RI

"Ini yang tadi disampaikan pada kami, untuk itu saya hadir di sini," ucap Djarot.