TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dahlia Zein, salah seorang kuasa hukum dari tersangka kasus makar, Firza Husein mengatakan kliennya saat ini sedang sakit.

Sehingga meminta penangguhan penahanan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Kondisi klien kami saat ini di Rutan Mako Brimob drop banget karena ada penyempitan pembuluh darah dan jantung koroner dan masih akan diperiksa lagi di Rumah Sakit Mako Brimob," kata Dahlia di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).

Dia menjelaskan sejak pertama kali diamankan yaitu 1 Februari 2017 lalu, kondisi kesehatan Firza Husein tidak baik.

Sebelumnya, Firza juga meminta penyidik untuk mampir ke Rumah Sakit . Namun, dihiraukan oleh aparat kepolisian.

"Sama dokter hanya dikasih obat biasa tanpa pemeriksaan lebih lanjut dan dibawa ke Mako Brimob. Ternyata dengan adanya hak tersebut mungkin shok juga, kemaren drop sekarang drop lagi," tutur dia.

Untuk penangguhan penahanan Firza Husein sudah dilayankan ke Polda Metro Jaya. Karena mengingat kondisi kesehatan Firza Husein yang semakin memburuk.

"Sudah kami ajukan, kami beri kepada polda, lagi diproses, mohon doanya juga dari teman dan mudah mudahan ditangguhkan karena mengingat kondisi kesehatan," tutur dia.

Tim kuasa hukum sedang berusaha untuk berbicara dengan kepala Rumah Tahanan Mako Brimob agar Firza Husein bisa mendapatkan perawatan.

"Kami sedang upaya, kami bilang mau konpers dan ditunda karena kami mau ke Mako Brimob karena kami mau mengadap ke kepala rutan untuk diijinkan perawatan. Sementara baru pulang dari Rumah Sakit Bhayangkara," kata dia.