Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Joget Dangdut, SBY 'Turun Gunung', Mega Berteriak

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Prabowo Subianto terlihat asyik berjoget dangdut di atas panggung, acara kampanye akbar Anies-Sandi.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Prabowo Joget Dangdut, SBY 'Turun Gunung', Mega Berteriak
ISTIMEWA
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan KH M Nasir Zein hadir di acara kampanye akbar pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (5/2/2017). KH M Nasir Zein (dua dari kiri) pernah menjadi imam shalat Jumat di Lapangan Monas di Aksi 212 Desember 2016 lalu. 

"Aduh emak asiknye. Nonton dua-duan," lantun Prabowo dari atas panggung.

Setelah asik bernyanyi, Prabowo terlihat melemparkan topi yang sedang dia kenakan ke arah para pendukung. Mereka yang berada di bawah panggung berebut menangkap lemparan Prabowo itu.

Deklarasikan Jadi Presiden
Dalam kampanye akbar Anies-Sandiaga, Prabowo juga berorasi. Saat orasi ia mengutarakan minatnya untuk kembali maju sebagai calon presiden (Capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Pada pembukaan acara Kampanye Akbar, Prabowo tampil pertama kali untuk berorasi. Mantan calon Presiden 2014 mengingatkan kepada pendukung Anies-Sandi untuk coblos nomor tiga pada 15 Februari mendatang.

"Saya datang kesini untuk menyatakan bahwa saya mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai Gubernur DKI yang akan datang dan Sandiaga Salahudin Uno sebagai Wakil Gubernur DKI," tegas Prabowo disambut tepuk tangan yang gemuruh dari para pendukung yang hadir di Lapangan Banteng.

Prabowo mengisyaratkan pencalonannya pada 2019 nanti.

"Saudara-saudara, kalau kalian ingin saya jadi presiden 2019, Anies-Sandi gubernur DKI, betul? Di 2019, kalian harus kerja keras, kalian juga harus kerja keras di Februari 2017, jangan di sini teriak-teriak," kata Prabowo.

Berita Rekomendasi

Nama Prabowo langsung dielu-elukan massa. Mereka berteriak meminta agar Prabowo menjadi presiden. Pembawa acara pun beberapa kali menyebut Prabowo sebagai Presiden dari Partai Gerindra.

Prabowo mengingatkan agar masyarakat memanfaatkan hak pilihnya. Sebab, jika tidak memilih atau salah pilih, orang yang tidak baik akan berkuasa.

"Ingat politik ini adalah tugas kita. Kalau orang baik diam, yang berkuasa orang tidak baik. Kalau orang baik diam, yang berkuasa orang-orang berengsek," ujarnya.

SBY dan Mega Jadi Jurkam
Pemandangan berbeda tampak pada pekan-pekan terakhir menjelang pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta.

Sabtu (4/2/2017) kemarin misalnya, sejumlah tokoh besar yang berada di balik pasangan calon Gubernur DKI Jakarta kembali turun gunung menyemarakkan kampanye.

Ada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kampanye pasangan nomor urut satu, Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni di Ciracas, Jakarta Timur.

Demi mematangkan strategi pemenangan Agus-Sylviana, SBY bahkan mengumpulkan seluruh anggota DPRD DKI Jakarta dari 4 partai pengusung.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas