Digeruduk Mahasiswa, Rumah SBY Kini Dijaga Ketat Petugas Gabungan TNI/Polri
Lima personel petugas Paspampres yang berjaga-jaga tepat di depan pagar rumah SBY
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehari setelah digeruduk dan didemo ratusan mahasiswa, rumah mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017) siang, dijaga ketat sekitar seratusan petugas gabungan TNI dan Polri.
Lima personel petugas Paspampres yang berjaga-jaga tepat di depan pagar rumah SBY terlihat menenteng senjata api laras panjang.
"Mau ngapain?" tanya seorang petugas Paspampres.
Tampak pula deretan puluhan motor trail bertuliskan Brimob, yang tersebar di beberapa titik, mulai pertigaan akses Jalan Mega Kuningan Timur VI hingga lapangan depan rumah SBY. Tampak pula personel K-9 kepolisian dengan anjing besarnya.
Selain itu, tampak terparkir deretan puluhan mobil sedan dan jeep dinas TNI dan Polri serta beberapa bus pengangkut personel TNI dan Polri.
Bahkan, petugas TNI dan Polri mendirikan dua tenda sepanjang sekitar 20 meter di lapangan sekitar 500 meter dari rumah SBY.
Meski begitu, situasi di sekitar rumah SBY terlihat kondusif.
Hanya ada sejumlah orang silih berganti berdatangan dan keluar dari rumah SBY itu dan sebagian mengenakan cagub/cawagub DKI Jakarta, Agus-Sylvi.
Rumah SBY dapat diakses dari Jalan Mega Kuningan VII dan Jalan Mega Kuningan VI.
Namun, pengguna jalan yang hendak ke rumah SBY bisa terpantau karena rumah Presiden ke-6 RI tersebut terletak di siku dan hook antara kedua jalan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.