Hasil Survei: Kemungkinan Agus-Sylvi Masuk Putaran Kedua Pilkada DKI
"Sebagaian besar pemilih adalah strong supportter alias tidak akan mengubah pilihannya lagi sampai hari pencoblosan,"
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Manilka Research and Consulting menunjukan elektabilitas Agus Harimurti Yudoyono - Sylviana Murni paling tinggi dibandingkan rivalnya.
Dani AKhryar, peneliti Manilka Research and Consulting, menyebut dalam survei yang digelar 31 Januari hingga 4 Februari 2017, diketahui eletabilitas Agus-Sylvi 38,61 persen.
Baca: Sumarsono Serahkan Jabatan Gubernur DKI Kepada Ahok Sabtu Sore
Di posisi nomor dua ada pasangan calon nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidyat.
Kemudian di posisi paling buncit ada pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Baca: KPU DKI Laporkan Oknum Penyebar Foto KTP Ganda Hoax Kepada Polisi
"Sebagaian besar pemilih adalah strong supportter alias tidak akan mengubah pilihannya lagi sampai hari pencoblosan," ujarnya dalam pemaparan di Nusa Dua, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2017).
Dari survei tersebut, diketahui paling besar jumlah pendukung yang tidak akan mengalihkan dukungannya adalah pasangan nomor urut 2 mencapai 98,92 persen.
Setelah itu, pasangan nomor urut 3 sebesar 98,69 persen dan terakhir nomor urut 1 dengan 97,72 persen.
Baca: Cerita Djarot Soal Kehidupannya yang Selalu Dikelilingi Perempuan
Namun, peta suara bisa berubah, mengingat masih ada pemilih yang belum menentukan pilihannya sebesar 12,13 persen.
"Serta 4,67 persen gabungan suara dari ketiga paslon yang masih bisa mengubah pilihannya," ujar Dani Akhyar.
Ia menyebut bila tidak ada perubahan dalam situsi politik di DKI Jakata, dapat dipastikan Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran.
Baca: Ketika Anies Melihat Merek Jamu Mirip Namanya
Kemungkinan besar yang akan melaju keputaran kedua adalah pasangan nomor urut 1.
Dalam kesempatan tersebut ia juga mengatakan jika Agus-Sylvi berhadapan dengan pasangan Ahok-Djarot, maka pasangan calon nomor urut 1 elektabilitasnya mencapai 48,18 persen.
Semntara Ahok-Djarot mendapat 32,67 persen.
Sedangkan jika berhadapan dengan pasangan nomor urut 3, Agus-Sylvi mendapat elektabilitas 45,87 persen, dan Anies - Sandi hanya mendapat 36,80 persen.