Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3.500 Anggota Polri/TNI Gelar Apel Pengamanan Pilkada di Monas

Sumarsono dalam pengarahannya menyampaikan persiapan Pilkada DKI Jakarta sudah 99 persen.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 3.500 Anggota Polri/TNI Gelar Apel Pengamanan Pilkada di Monas
Abdul Qodir/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 3.500 anggota Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya serta Satpol PP mengikuti apel kesiapsiagaan pengamanan Pilkada DKI Jakarta di lapangan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017) pagi.

Hujan mengguyur saat apel berlangsung.

Apel dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, dan Pelaksna tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.

Sebanyak 3.500 anggota TNI, Polri dan Satpol PP tampak berbaris rapi dan hikmat mengikuti apel kendati hujan menguyur lokasi apel.

Dalam pengarahannya, Iriawan menyatakan DKI Jakarta adalah ibukota yang menjadi barometer daerah lainnya di Indonesia.

Karena itu, pihaknya bersama TNI, pemprov dan penyelenggara pilkada berkomitmen untuk menyukseskan pilkada pada 15 Februari 2017 nanti agar berlangsung dengan aman dan tertib.

"Saya berharap pilkada di Jakarta nanti bisa berlangsung aman," ujar Iriawan dari atas mimbar.

BERITA REKOMENDASI

Sumarsono dalam pengarahannya menyampaikan persiapan Pilkada DKI Jakarta sudah 99 persen.

Ia mengajak masyarakat ibukota untuk menggunakan hak pilihnya ke TPS.

"Saya mengajak seluruh warga ibukota untuk berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara sesuai tempatnya terdaftar," kata Sumarsono.

Dengan adanya komitmen dan kesiapan kepolisian dibantu TNI dan penyelenggara pilkada untuk menyukseskan pilkada, Sumaraono pun meminta warga ibukota untuk tidak khawatir dengan keamanan saat hari-H pemilihan.

"Warga Jakarta tidak perlu khawatir," pintanya.

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menegaskan TNI dan Polri akan bersinergi untuk membantu menjaga keamanan DKI Jakarta. Ia menegaskan, Kodam Jaya siap menurunkan pasukan sesuai kebutuhan dari kepolisian.

"Kami komitmen Jakarta harus aman. Kodam Jaya siap membantu berapa pun jumlah pasukan yang diminta untuk membantu," ungkap Teddy.

Saat apel Polri dan TNI ini berlangsung di Monas, ribuan warga juga tengah menggelar Aksi 112 di Masjid Istiqlal.

Lokasi aksi hanya berjarak beberapa kilometer dari Monas. Sesuai rencana, Aksi 112 di Masjid Istiqlal diisi dengan kegiatan ibadah, seperti salat, doa, zikir, khataman Al Quran dan tausiyah.

Diberitakan, rencananya apel yang digelar di Monas ini adalah apel kesiapsiagaan pengamanan Pilkada Serentak 2017, sebagai papan baliho yang terpampang di lokasi apel.

Namun, apel skala nasional yang sedianya dipimpin olehg Kapolri dan Panglima TNI urung dilaksanakan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas