Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "SIlakan jadi gubernur, tapi jangan merusak aturan,"

Hal itu disampaikan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat usai melakukan Debat Publik ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017)

Hal itu disampaikan olehnya sebagai pesan bagi kedua pasangan calon lainnya untuk tidak secara serta merta menyerahkan semua keputusan kepada rakyat.

Pemerintah daerah, kata dia, juga harus mengambil sikap jika terjadi sebuah kesalahan yang dibuat oleh masyarakatnya dan tidak hanya tinggal diam, atau justru mendukung mereka yang telah menyalahi aturan.

"Kalau misalnya, dia tinggal di bantaran kali, ya itu sudah salah. Tidak oleh itu, jangan tinggal diam. Aturannya sudah ada, jangan justru malah dirusak," lanjutnya.

Sehingga menurut Ahok, siapapun yang akan menjadi gubernur nantinya bisa mengayomi masyarakat seperti layaknya orang tua kepada anaknya sendiri.