Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tujuh Agenda Besar BaDja untuk Perlindungan Anak dan Perempuan di DKI

Nevi Ervina mengatakan, tujuh agenda itu antara lain pemenuhan atas hak kesehatan reproduksi, seksualitas dan mental.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Tujuh Agenda Besar BaDja untuk Perlindungan Anak dan Perempuan di DKI
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat saat mengikuti debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017). Debat terakhir Pilkada DKI Jakarta mengambil tema kependudukan dan peningkatan kualitas masyarakat jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Ada tujuh agenda besar yang akan di lakukan paslon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (BaDja), untuk memberikan perlindungan pada perempuan dan anak di Jakarta.

Juru bicara (jubir) paslon Basuki-Djarot, Nevi Ervina mengatakan, tujuh agenda itu antara lain pemenuhan atas hak kesehatan reproduksi, seksualitas dan mental

"Yang kedua, pemenuhan atas hak pendidikan khususnya anak perempuan. Ketiga, penguatan ekonomi dan perwujudan kesempatan kerja layak bagi perempuan," ujar Nevi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (11/2/2017).

Sedangkan yang keempat, penciptaan lingkungan yang bersih dan aman. Kelima, pemenuhan HAM perempuan dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan

"Keenam, perlindungan anak, disabilitas dan lansia. Ketujuh, pemberantasan korupsi dan reformasi birokrasi," terangnya.

Ketua DPP KNPI bidang Kependudukan, Keluarga & Pembangunan Berencana ini menambahkan, dalam bidang perlindungan perempuan ini pasangan BaDja telah mempunyai program seperti Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP), program Ketok Pintu Layani dengan Hati (KPLDH), Deteksi dini kanker rahim dan program keluarga berencana (KB).

Berikutnya untuk penciptaan lingkungan yang sehat dan aman bagi perempuan kata Nevi adalah program normalisasi sungai di Jakarta untuk mencegah banjir, penerangan lampu jalan, RPTRA, Bus Trasnjakarta khusus perempuan.

Berita Rekomendasi

Selain itu, untuk perlindungan anak dan disabilitas maka BaDja akan memperbanyak bus sekolah terutama anak keluarga miskin dan disabilitas. Memberikan tambahan transportasi umum gratis pada disibiltas dan lansia

"Dan juga memberikan fasilitas dukungan penuh kepada anak-anak miskin berprestasi untuk mengikuti kompetisi nasional dan international kemampuan akademisi, seni dan kreatifitas lainnya. Pokoknya masih banyak lagi deh, oh ya itu anak-anak yang pintar dan berprestasi kalau mau kuliah langsung di berikan beasiswa 18 juta pertahun oleh Pemda,"ungkapnya.

Menurutnya, pengalaman memimpin daerah dan pengaturan anggaran adalah keunggulan BaDja yang sulit dilawan oleh paslon lainnya. Proses belajar bagi paslon nomor 2 ini telah dilewati jika bisa dikatakan sudah lulus dengan memuaskan.

"Warga Jakarta tinggal memetik hasil kerja dan pemikiran dari mereka," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas