Masa Tenang Kampanye Pilkada DKI Jakarta Dimulai Hari Ini
Di hari tanpa kampanye, setiap pasangan calon dituntut memegang komitmen untuk menjaga Pilkada yang bersih dan damai.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serah terima jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Sabtu (11/2/2017) menjadi penanda berakhirnya masa kampanye Pilkada DKI Jakarta.
Ahok dan Djarot Saiful Hidayat kembali memimpin Ibu Kota Jakarta setelah cuti selama sekitar tiga bulan.
Sebagai calon incumbent, keduanya memang lebih diuntungkan, selain memiliki akses terhadap birokrasi dan fasilitas daerah, calon petahana juga telah dikenal warga di daerahnya.
Meski demikian, langkah Ahok-Djarot mengatur Pemprov DKI Jakarta tentu akan disorot publik maupun lawan politik.
Di hari tanpa kampanye, setiap pasangan calon dituntut memegang komitmen untuk menjaga Pilkada yang bersih dan damai.
Jangan sampai hari tenang justru membuat bimbang apalagi membuat suasana semakin tegang.
Berikan pemilik suara sejenak menimbang siapa yang pantas menjadi pemimpin Ibu Kota Jakarta untuk lima tahun ke depan.
Soal hari tanpa kampanye yang dimulai Minggu (12/2/2017) ini, KPU Provinsi DKI Jakarta siap memberi sanksi bagi pasangan calon maupun tim suksesnya yang melanggar aturan.
Pilkada DKI Jakarta menjadi salah satu barometer kesuksesan Pilkada Serentak 2017.
Tak hanya berada di Ibu Kota Jakarta, iklim politik pemilihan pemimpin DKI Jakarta bisa jadi menjadi contoh di daerah lain.
Kini patut dinanti, pesta demokrasi untuk memilih pemimpin DKI Jakarta pada 15 Februari nanti.
Liputan lengkapnya, simak dalam tayangan video di atas. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.