36 KTP Palsu Didapat Dari Tempat Sampah
KTP elektronik palsu itu sudah dalam keadaan rusak yang kemudian diperbaharui dengan cara menempelkan data lain
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah mengungkapkan 36 KTP palsu yang ditemukan di Bandara Soekarno Hatta berasal dari tempat sampah.
Pasalnya, KTP elektronik palsu itu sudah dalam keadaan rusak yang kemudian diperbaharui dengan cara menempelkan data lain dan kemudian dilaminating sedemikian rupa agar menyerupai KTP baru.
"Dugaan kami memang dari tempat yang tercecer, ada yang dari tempat sampah, atau ada yang meminta dari petugas di Kelurahan setempat," jelasnya di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (13/2/2017)
Hal itu juga terbukti dari jumlah KTP yang tersebar dari beberapa kelurahan dan rata-rata hanya berjumlah satu atau dua KTP, tidak dalam jumlah banyak.
"Belum bisa kami pastikan kalau ada permainan dari kecamatan aau kelurahan setempat. Karena jumlahnya hanya satu atau dua saja. Itu juga tidak semua kelurahan dan kecamatan," kata dia.
Zudan mengimbau kepada jajarannya dan juga petugas kelurahan dan kecamatan agar tidak menaruh sembarangan KTP yang sudah rusak tersebut, agar tidak terjadi penyalahgunaan.
"Kalau memang harus langsung dimusnahkan, ya langsung saja, tidak perlu disimpan terlalu lama," pungkasnya.