TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menandatangani 112 prasasti peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang berdiri di seluruh Jakarta di Balai Kota, Selasa (14/2/2017).

Dengan peresmian ini, 188 RPTRA sudah berdiri di Ibu Kota.

Ahok menjelaskan seluruh RPTRA yang ditandatangi peresmiannya hari ini seluruhnya dibangun menggunakan anggaran Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI tahun anggaran 2016.

Baca: Banggakan RPTRA, Ahok Ucapkan Terimakasih kepada Veronica Tan dan Heppy Farida

Baca: Kembali Jadi Gubernur, Ahok Bakal Resmikan RPTRA Kalijodo

Nantinya, 112 RPTRA itu akan tersebar di lima wilayah kota dengan rincian 15 RPTRA di Jakarta Pusat, 28 RPTRA di Jakarta Utara, 23 RPTRA di Jakarta Barat, 22 RPTRA di Jakarta Selatan dan 26 RPTRA di Jakarta Timur.

Penyediaan RPTRA sejalan dengan program pemerintah dalam rangka mengkampanyekan program Keluarga Berencana.

"RPTRA merupakan perwujudan implementasi 10 (sepuluh) program pokok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang terintegrasi dengan program Kota Layak Anak (KLA). Oleh karena itu, maka setiap RPTRA juga ditetapkan sebagai Kampung KB," kata Ahok saat memberikan sambutan.

Nantinya, layanan yang akan tersedia di RPTRA antara lain :

1. Layanan anak: Bina Keluarga Balita Pendidikan Anak Usia Dini, Pos Pelayanan Terpadu, perpustakaan anak, tempat berolah raga, tempat bermain, dan kegiatan kreatif anak

2. Layanan masyarakat: kegiatan 10 program pokok PKK, PKK-Mart, kegiatan masyarakat yang beram pokok PKK, PKK-Mart, kegiatan masyarakat yang tidak berpotensi mengakibatkan kerusakan taman dan/atau prasarana dan sarana yang ada, olah raga dan kegiatan kesenian

3. Layanan kebencanaan: tempat mengungsi sementara saat banjir, kebakaran dan bencana lainnya.