Ahok Sindir Lembaga Survei yang Pernah Buat Elektabilitas Ahok-Djarot 10 %
Ahok berterima kasih kepada warga, pendukung, relawan, serta partai politik pengusung yang telah mendukung pasangan Ahok-Djarot.
Editor: Hasanudin Aco
![Ahok Sindir Lembaga Survei yang Pernah Buat Elektabilitas Ahok-Djarot 10 %](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ahok-djarot-di-rumah-lembang_20170215_171625.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersyukur terhadap hasil quick count yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei.
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat unggul dalam beberapa hasil hitung cepat melawan dua pesaingnya.
"Kita pantas bersyukur atas hasil yang kita capai, meski masih setengah," kata Ahok, di hadapan para pendukungnya di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (15/2/2017).
Baca: Unggul Quick Count, Tim Ahok-Djarot Tunggu Perhitungan Resmi KPUD
Baca: Anies Baswedan: Kami Bersyukur Bisa Menang di Tempat Pak Djarot
Pada kesempatan itu, ia berterima kasih kepada warga, pendukung, relawan, serta partai politik pengusung yang telah mendukung pasangan Ahok-Djarot.
Selain itu, Ahok sempat menyindir lembaga survei yang menempatkan dirinya bersama Djarot unggul dalam hitung cepat. Padahal sebelumnya lembaga survei tersebut kerap menempatkan Ahok-Djarot di posisi paling buncit.
"Kalau kita mengingat 3-4 bulan lalu, bahkan ada lembaga survei yang menyatakan Ahok-Djarot bisa jadi paling buncit juara 3 dan tak sampai perolehan suara 20 persen. Bahkan perolehan suara hanya 10 persen," kata Ahok.
Sementara dalam hitung cepat lembagai survei itu kini menempatkan Ahok-Djarot unggul.
"Kami tidak tahu apakah bisa dapat 50 persen plus satu atau tetap hanya satu putaran. Perjuangan ini belum selesai," kata Ahok.
Penulis: Kurnia Sari Aziza