Demokrat Yakin Agus-Sylvi Masih Menang di Pilgub DKI
Rencananya nanti mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono akan hadir untuk memantau perhitungan cepat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wisma Proklamasi yang berada di Jalan Proklamasi Menteng, Jakarta Pusat, akan dijadikan tempat para pendukung, tim sukses dan relawan pasangan calon gubernur Jakarta Agus Yudhoyono-Sylviana Murni untuk memantau hasil perhitungan cepat Pilkada Jakarta.
Pantauan Warta Kota, Rabu (15/2/2017), rencana untuk memantau hasil perhitungan cepat belum terlihat secara jelas.
Walaupun sudah terdapat layar besar belum terlihat menyala.
Baca: Hasil Sementara Hitung Cepat Kompas, Agus-Sylvi Masih Tertinggal
Baca: Agus Yudhoyono Pilih Habiskan Waktu di Rumah SBY
Sedangkan pendukung AHY juga nampak sedang duduk dibeberapa tempat, bahkan ada pula yang sedang berbincang dengan yang lain.
Rencananya nanti mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono akan hadir untuk memantau perhitungan cepat.
Tidak hanya SBY namun Agus-Sylvi juga akan hadir.
Namun pukul 15.45 WIB, kehadiran SBY dan Agus Harimurti Yudhoyono belum terlihat.
Sedangkan calon wakil gubernur nomor urut satu Sylviana Murni sudah datang sejak satu jam yang lalu.
Walau beberapa TPS dan perhitungan cepat sudah dilakukan nampaknya para pendukung paslon satu tidak menghiraukan perolehan hasil perhitungan cepat.
Bahkan beberapa pendukung masih optimis jika AHY akan menang satu putaran.
"Kami sebagai pendukung tidak terlalu terpengaruh dengan perolehan hasil perhitungan cepat, optimis menang," kata Reza (34) salah satu pendukung paslon satu.
Selain itu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan pihaknya tetap optimis Agus-Sylvi menang, meski dalam beberapa lembaga survei hitungan suara sementara pasangan Agus-Sylvi meraih suara terkecil, namun dia tetap meyakini menang Pilgub DKI.
"Kita lihat saja nanti ya. Kita tunggu (hasil) KPUD, kalo yakin kami yakin pasti menang," kata Syarief.
Namun beberapa pendukung AHY masih engan mengomentari hasil penghitungan cepat yang sudah dimulai sejak penutupan dalam melakukan pemilihan suara di TPS.
Penulis: Joko Supriyanto