Komentar Djarot Kalah Dari Anies di TPS Tempatnya Mencoblos
Sebelumnya, Djarot merasa yakin akan menang di TPS tersebut lantaran sering melakukan salat jumat di masjid setempat.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat menilai lumrah dirinya kalah perolehan suara di TPS 08, Setiabudi, Jakarta Selatan, tempatnya menggunakan hak pilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Enggak apa-apa, jadi memang di situ basisnya Pak Anies. Jadi, enggak apa-apa, kata Djarot saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Djarot menjelaskan, beda suara yang didapat di TPS tersebut antara pasangan nomor urut 2 dengan nomor urut 3 tidak signifikan.
"Kan kalahnya tidak begitu tinggi. Di TPS-nya Pak Sandi aja, dia kalah di TPS Pak Agus aja dia kalah. Di Petamburan kami menang," kata Djarot.
Lebih lanjut saat ditanya bagaimana persiapan putaran kedua, politikus PDI Perjuangan itu mengaku bakal berjuang maksimal.
Diberitakan sebelumnya, pasangan petahana kalah di TPS tempat Djarot mencoblos. Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berhasil meraih 140 suara.
Sedangkan paslon nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mendapatkan perolehan suara sebanyak 84, berbeda tipis hanya 9 suara di bawah paslon nomor urut 2 Ahok-Djarot.
Jumlah seluruh suara yang sah sebanyak 317 suara, sedangkan ada 6 suara yang tidak sah.
Total keseluruhan suara yang sah dan tidak sah yakni 323 suara.
Sebelumnya, Djarot merasa yakin akan menang di TPS tersebut lantaran sering melakukan salat jumat di masjid setempat. Meski kenyatannya, ia tidak pernah melakukan blusukan di wilayah yang berdekatan dengan rumah dinasnya itu.(*)