Partai Demokrat Konsolidasi ke Dalam Pasca Kekalahan Agus-Sylvi
Namun dirinya meminta publik untuk bersabar terkait penentuan dukungan partainya dalam pilkada kali ini.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca kekalahan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, dalam Pilkada DKI Jakarta, Partai Demokrat sebagai partai pengusung melakukan konsolidasi ke dalam.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo, mengatakan konsolidasi ini dilakukan untuk menentukan langkah Partai Demokrat selanjutnya dalam pemberian dukungan untuk dua kandidat Pilkada DKI Jakarta yang tersisa, pasangan Basuki Tjahaja Poernama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Namun dirinya meminta publik untuk bersabar terkait penentuan dukungan partainya dalam pilkada kali ini.
"Berikan kami waktu, kami sedang konsolidasi ke dalam untuk menentukan ke depannya," ujar Roy Suryo kepada Tribunnews.com, Kamis (16/2/2017).
"Toh istilahnya Belanda masih jauh, waktu masih panjang. Pemilihan juga masih ada waktu dua bulanan," kata mantan Menpora ini.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor pemilihan satu, Agus-Sylvi, menempati nomor urut terakhir dalam perolehan suara pada Pilkada DKI.
Hasil hitung cepat Litbang Kompas, misalnya, menyebutkan, suara pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, di posisi pertama dengan perolehan 42,87 persen, disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 39,76 persen.
Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat 17,37 persen.