Meski Gagal Jadi Gubernur, Agus Yudhoyono Ternyata Tajir dan Punya Bisnis Ini
Apa pekerjaannya selanjutnya, bagaimana menafkahi keluarga, mana mungkin selalu tergantung dengan orangtuanya.
Penulis: Robertus Rimawan
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Agus Harimurti Yudhoyono di Pilgub DKI Jakarta bikin publik menyayangkan keputusannya keluar dari militer, Jumat (17/2/2017).
Suara kekhawatiran publik terdengar via netizen di media sosial, sebagian besar resah bagaimana nasib Agus setelah tak lagi di militer.
Apa pekerjaannya selanjutnya, bagaimana menafkahi keluarga, mana mungkin selalu tergantung dengan orangtuanya.
Rasanya kekhawatiran tersebut tak perlu muncul menyusul fakta-fakta jumlah kekayaan yang dimiliki hingga perusahaan yang tercatat kepunyaan Agus.
Seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.
Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 15.291.805.024 (Rp 15,2 miliar) dan 511.332 dollar AS.
Kekayaan tersebut dilaporkan mantan prajurit berpangkat mayor itu pada 3 Oktober 2016 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Informasi tersebut diketahui dari laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang dirilis KPU DKI Jakarta di laman www.kpujakarta.go.id dan bersumber dari KPK.
Agus lebih kaya dari SBY saat capres 2009
Kekayaan Agus yang dilaporkan untuk "nyagub" pada Pilkada DKI 2017 lebih besar dibandingkan kekayaan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada saat menjadi calon presiden pada 2009.
Berdasarkan LHKPN Presiden SBY untuk periode 14 Mei 2009 hingga 23 November 2009, harta kekayaannya mencapai Rp 6.848.049.611 (Rp 6,8 miliar) dan 246.389 dollar AS lalu pada November 2009 menjadi Rp 7.616.270.204.
Adapun kekayaan Agus terdiri dari beberapa aset, harta tidak bergerak berupa bangunan di Jakarta Selatan, tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, serta tanah di Kabupaten Bogor yang totalnya mencapai Rp 6.772.645.000 (Rp 6,7 miliar).
Kemudian, Agus memiliki mobil Toyota Vellfire senilai Rp 550 juta, satu usaha berupa PT Exquisite Indonesia senilai Rp 360 juta, dua logam mulia dengan nilai jual Rp 324 juta dan Rp 199,8 juta, batu mulia senilai Rp 40 juta, serta benda bergerak lainnya senilai Rp 125 juta.
Agus juga memiliki tiga aset giro dan setara kas lainnya yang berasal dari hasil sendiri, warisan, dan hibah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.