Demokrat Akan Evaluasi Penyebab Merosotnya Suara Agus-Sylvi
"Kami sedang mengevaluasi penyebab jatuhnya suara Agus. Karena aneh dalam waktu hanya beberapa hari turun 10 persen."
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Choirul Arifin
![Demokrat Akan Evaluasi Penyebab Merosotnya Suara Agus-Sylvi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/agus-yudhoyono-terima-kekalahan_20170216_102911.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat akan melakukan evaluasi terhadap perlehan suara pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang merosot di Pilkada DKI Jakarta.
"Kami sedang mengevaluasi penyebab jatuhnya suara Agus. Karena aneh dalam waktu hanya beberapa hari turun 10 persen. Hilang 10 persen hanya dalam hitungan hari," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hassan ketika dihubungi, Minggu (19/2/2017).
Syarief menuturkan partai berlambang bintang mercy itu belum bersikap untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Diketahui, pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga Uno lolos ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
"Kita belum. Masih terlalu dini untuk membahas soal itu. Nah karena pertama penghitungan resmi dari KPUD itu kan belum ada. Maksudnya hasil perhitungan resmi ya kan dari KPUD belum ada," kata Anggota Komisi I DPR itu.
Syarief menuturkan pihaknya juga belum berkomunikasi dengan partai pendukung Anies-Sandi untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
"Kalau koalisi komunikasi politik sesama pendukung tetap ada komunikasi. Cuma belum rapatkan masalah itu," kata Syarief.
Sebelumnya, proses scan dan input data formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara di 13.023 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada DKI Jakarta yang dilakukan KPU DKI Jakarta telah selesai 100 persen pada Jumat (17/2/2017) malam.
Berdasarkan data di laman Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU, https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t1/dki_jakarta, pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, meraih suara 17,05 persen atau dipilih oleh 936.609 pemilih.
Kemudian, pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, memperoleh 42,91 persen suara atau dipilih 2.357.587 pemilih.
Adapun pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, meraih 40,05 persen atau 2.200.636 suara.