Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantuan akan Diupayakan untuk Ibu Muda yang Tewas Tenggelam karena Banjir

Akan tetapi, Asril mengaku, dia belum bisa mengungkap bantuan seperti apa yang akan diberikan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bantuan akan Diupayakan untuk Ibu Muda yang Tewas Tenggelam karena Banjir
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah kendaraan berusaha melewati banjir yang menggenangi Jalan S Parman, kawasan Grogol, Jakarta, Selasa (21/2/2017). Curah hujan yang tinggi menyebabkan Jalan S Parman terendam banjir dengan ketinggian 40 cm. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pihak Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Administrasi Jakarta Selatan, berjanji akan mengupayakan bantuan bagi keluarga Novi Eka Mely Yana (31), ibu muda warga Jalan Kemang Selatan X RT 03/02, Bangka, Mampang Prapatan, yang ditemukan tewas tenggelam, saat rumahnya dilanda banjir, Selasa (21/2/2017).

Camat Mampang Prapatan, Asril Rizal, yang datang ke Musala Al Istiqomah saat jenazah Novi disalatkan, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan untuk mengupayakan pemberian bantuan bagi keluarga korban.

Akan tetapi, Asril mengaku, dia belum bisa mengungkap bantuan seperti apa yang akan diberikan.

Yang jelas, dia berjanji akan memberikan bantuan guna meringankan beban keluarga korban, yang antara lain meninggalkan tiga anak kecil, salah satunya masih menyusu.

"Kita beri bantuan secepatnya. Yang jelas agar kejadian seperti ini tidak terulang, kami menghimbau agar warga lebih waspada. Sebab banjir bisa datang kapan saja karena saat ini masih terjadi cuaca ekstrem," kata Asril.

Menurut Asril, tinggal di dekat aliran sungai memang sangat berisiko, apalagi pada musim hujan.

"Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban saat rumahnya terkena banjir. Karena itu kami juga terus himbau agar warga lebih waspada saat banjir " tuturnya.

Berita Rekomendasi

Novi tewas dengan meninggalkan ketiga anaknya, yakni Reyhan (8), Risma (5), dan Risya (8 bulan). Ketiganya kini harus bertumpu hidup kepada ayahnya, Amsir (50), yang hanya bekerja sebagai pemelihara taman di Kampus LPPI, Kawasan Kemang.

Jenazah Novi dimakamkan usai waktu salat dzuhur di TPU Kober, Kelurahan Bangka.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas