Ini Kata Ahok Soal Banjir di Jakarta
Ahok mengungkapkan, air di sungai maupun waduk akan meluap jika hujan terus mengguyur.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan beberapa pintu air sudah dalam status siaga I, setelah hujan deras yang terus mengguyur Jakarta sejak Senin (20/2/2017). Ahok menuturkan, salah satu contoh pintu air yang siaga I adalah pintu air Karet.
Baca: Taman Kota Banjir, Lalu Lintas di Kawasan Daan Mogot Macet Parah
"Ya kami harus nunggu. Kalau hujannya terus menerus kan normalisasi kami enggak cukup (belum optimal)," kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Baca: Titik Banjir di 4 Wilayah Jakarta: Terowongan Tol Halim Menuju Tanjung Priok Tak Bisa Dilalui
Ahok mengungkapkan, air di sungai maupun waduk akan meluap jika hujan terus mengguyur. Terlebih jika tampungan air tersebut sudah diduduki dan belum dinormalisasi.
"Makanya saya selalu katakan, kalau kamu dilimpahin air begitu banyak, caranya gimana? Sediain gelas atau wadah yang besar. Nah sekarang wadah semakin sempit, ya mesti normalisasi, waduk-waduk mesti dibesarin," kata Ahok.
Sejumlah jalan tergenang akibat hujan deras hingga Selasa pagi. Ketinggian genangan bervariasi, mulai 20 sentimeter hingga 40 sentimeter.
Genangan di sejumlah titik di Jakarta mulai terjadi sejak sekitar pukul 05.30.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.