Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Anies Bantah Lakukan Kampanye

Minggu 19 Februari, Anies meninjau pemungutan suara ulang di Kalibata, Jakarta Selatan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketika Anies Bantah Lakukan Kampanye
Anies-Sandi Media Center
Anies 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga ‎Uno diprediksi masuk putaran ke dua Pilkada DKI 2017 lantaran tidak adanya kontestan yang berhasil meraup suara 50 persen plus satu.

Bila hasil rakapitulasi berjenjang KPU DKI hasilnya sama dengan hasil hitung cepat, maka pasangan Anies-Sandi akan melawan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.

‎Oleh karena itu usai pemungutan suara 15 Februari lalu, Anies tetap melakukan sejumlah kegiatan diantaranya bertemu media, silaturahmi dengan sejumlah organisasi dan menyambangi pemukiman warga.

Baca: Di Hadapan Ibu-ibu Majelis Taklim, Anies Sampaikan Perlunya Memilih Pemimpin Santun

Baca: Anies Baswedan Berencana Temui Agus Yudhoyono

Sehari setelah‎ pemungutan suara, Anies menggelar silaturahmi dengan wartawan di DPP Gerindra mengenai hasil hitung cepat.

Sehari kemudian atau pada Jumat 17 Februari Anies melakukan pertemuan internal dan menjenguk petugas patwal kepolisian yang istrinya melahirkan.

BERITA REKOMENDASI

Minggu 19 Februari, Anies meninjau pemungutan suara ulang di Kalibata, Jakarta Selatan.

Besoknya Anies meninjau lokasi banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Kemudian Selasa kemarin mantan Mendikbud tersebut meninjau pemukiman penduduk di Rusun Rawa Bebek dan lokasi banjir di Rawajati, Jakarta Selatan.

Pada hari ini, Rabu (22/2/2017) Anies menghadiri majelis taklim di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Saat bertemu majelis taklim di Duren Sawit, Anies menegaskan jika dirinya tidak kampanye.


Kepada seratusan ibu-ibu anies mengatakan jika dirinya belum boleh melakukan kampanye.

"Ini saya enggak boleh kampanye, Bu. Belum boleh. Jadi saya belum boleh ngajak, ngomongin program. Enggak apa-apa, ya. Yang penting kenalan ya," kata Anies di Duren sawit.

Sehari sebelumnya saat ditanya wartawan Anies membantah jika kegiatannya usai pemungutan suara merupakan kampanye menjelang Pilkada DKI putaran dua.

Dalam kegiatan yang dilakukan menurut Anies, dirinya tidak pernah membawa atribut pemenangan dan mengajak warga yang ditemuinya untuk memilih nomor tiga.

"Kampanye itu kriterianya ada empat. Kalau salah satu nggak terpenuhi, itu bukan kampanye. Misalnya, salah satunya bawa atribut, mengajak (untuk memilih). Saya nggak semuanya," katanya.

Adapun menurut Anies program-program yang ia sampaikan saat kunjungannya di Rusun Rawa Bebek tersebut, salah satunya KJP adalah untuk meluruskan pertanyaan warga.

Karena warga ada yang menanyakan kebenaran informasi jika bila berganti gubernur maka KJP akan dihapus.

"Saya klarifikasi, karena kabarnya akan dihentikan. Karena mereka bertanya maka saya jawab," kata Anies.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas