Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukung Ahok atau Anies di Putaran Kedua? Ketua PKB Jakarta Bilang Belanda Masih Jauh

Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas menjelaskan bahwa proses penentuan sikap dukungan masih panjang.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dukung Ahok atau Anies di Putaran Kedua? Ketua PKB Jakarta Bilang Belanda Masih Jauh
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta secara resmi meminta seluruh elemen Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ibukota menahan diri dalam menyatakan dukungan kepada salah satu paslon Pilkada Jakarta yang lolos ke putaran kedua.

Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas menjelaskan bahwa proses penentuan sikap dukungan masih panjang.

"Belanda masih jauh istilahnya. Malam nanti DPW PKB Jakarta baru akan menemui ulama-ulama PKB setelah itu masih ada rapat pleno, acara istikhoroh, masih panjang tahapannya," kata Ilyas.

"Oleh karena itu saya minta DPC-DPC untuk menahan diri," Ilyas menambahkan.

Baca: PKB Jakarta Tegur Pengurus Cabangnya yang Sudah Deklarasikan Dukungan

Baca: Taufik: Visi-Misi Demokrat Bersentuhan Banget dengan Kami

Hal itu disampaikan Hasbiallah Ilyas saat memberi keterangan pers di Kantor DPW PKB Jakarta di Jalan Pramuka, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2017).

BERITA REKOMENDASI

Hasbiallah Ilyas juga menyatakan DPW PKB Jakarta masih menunggu hasil rekapitulasi resmi Pilkada Jakarta dari KPUD Jakarta.

"Hasil rekapitulasi resmi saja belum selesai. Kita tunggu hasilnya, nanti akan menjadi bahan pertimbangan DPW," ujarnya.

Dia juga menegaskan dalam waktu satu minggu DPW PKB Jakarta akan mengadakan acara Halaqoh Ulama se-Jakarta.

Menurutnya acara tersebut akan menjadi satu forum menghimpun masukan mengenai arah politik dukungan DPW PKB Jakarta.

"Arah politik PKB adalah politik tak perlu buru-buru karena membutuhkan pertimbangan matang seperti yang diajarkan KH Abdurrahman Wahid," tegasnya. 


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas