TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadiri perayaan ulang tahun ke-2 Pospera Tunarungu, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menegaskan Pemprov DKI akan memberikan pendidikan khusus bagi para penyandang disabilitas tersebut.

Pendidikan tersebut diberikan agar mereka bisa bekerja seperti masyarakat pada umumnya.

"Pasti kita berikan pendidikan kepada mereka, bahkan ada pendidikan khusus, (untuk) mereka-mereka yang mau bekerja," ujar Djarot saat ditemui dalam acara Pospera di Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Muara, Jakarta Timur, Minggu (26/2/2017).

Baca: Partai Demokrat Persilakan Relawan Agus-Sylvi Dukung Anies-Sandiaga Atau Ahok-Djarot

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan ada enam panti dari Dinas Sosial yang akan difokuskan untuk mengajarkan keterampilan bagi mereka yang berkebutuhan khusus.

"Kita juga ada pantinya, dinas sosial punya enam panti untuk mereka semua, dan itu kita bagi-bagi dan kita juga pekerjakan disitu," jelas Djarot.

Menurur Djarot, hal tersebut tentunya menjadi perhatian bagi Pemprov DKI dalam meningkatkan semangat mereka untuk percaya diri dalam bekerja.

"Ada tuna rungu, tuna daksa, tuna netra, ada enam panti yang jadi perhatian kita semua," kata Djarot.

Saat ini, Pemprov DKI telah mempekerjakan sebanyak lebih dari 200 penyandang disabilitas.