TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menegaskan untuk peningkatan prestasi maka Persija Jakarta tidak hanya difokuskan pada pengembangan pemain namun juga sang pelatih.

"Jangan lupa ya, bukan hanya pemainnya loh ya (yang harus dibina), tapi pelatihnya ini juga harus kita pikirkan," ujar Djarot, saat ditemui di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/2/2017).

Menurutnya, hal tersebut sangat penting lantaran keduanya menentukan cikal bakal generasi pelatih di masa depan.

Baca: Djarot Janji Bangun Stadion Persija di Bekas Taman BMW

Tentunya, Djarot berharap dengan adanya pembinaan serta pelatihan yang baik, akan melahirkan pesepakbola dan pelatih yang diakui secara nasional.

"Supaya ada proses regenerasi pelatih-pelatih yang baik, yang berlisensi nasional," jelas Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu pun yakin dan optimis, klub yang dijuluki Macan Kemayoran itu akan bangkit jika asetnya tersebut dibina secara baik.

"Saya pribadi optimis kok, sepakbola kita akan bangkit kalau kita melakukan proses pembinaan dan pelatihannya itu secara berjenjang," kata Djarot.

Pemain bola yang hebat, kata Djarot, tidak mungkin terlahir begitu saja.

Butuh proses lama untuk mencetak pemain profesional yang bisa diperhitungkan.

Oleh karena itu, Djarot berharap program pengembangan terhadap aset Persija itu selalu dikawal agar seluruh harapannya bisa menjadi nyata.

"Karena tidak ada satupun pemain bola hebat yang dilahirkan secara instan, harus melalui proses yang sangat panjang dan (melakukan latihan) terus menerus, serta programnya dikawal betul," tegas Djarot.