TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah menanggapi kekesalan mantan artis cilik Chiquita Meidy lewat akun Instagram-nya, @chikitameidy, lantaran mobil miliknya diderek oleh Dinas Perhubungan (Dishub), Jumat (3/3/2017) kemarin.

Chiquita mengunggah sebuah kolase foto yang memperlihatkan mobilnya diderek menuju Kantor Dishub.

Ia juga menampilkan foto mobil miliknya, Mazda CX-5 merah berplat nomor B 1622 UYE, tampak luar.

Kepada wartawan Andri menjelaskan, seharusnya Chiquita bisa menjelaskan kepada petugas bahwa dirinya cuma berhenti sebentar.

"Kalau saya jadi Chiquita jelaskan, petugas tahu dari mana disitu lama apa sebentar. Kalau dikasih taunya di depan, boleh. 'Eh gue mau parkir di situ ya 10 menit," kata Andri saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (7/3/2017).

Lebih lanjut saat ditanya ada petugas yang tidak berbicara dengan sopan, Andri membantah.

"Ngga mungkin lah, petugas ngga mungkin ngga baik-baik, kalau ngga dimarah-marahin," katanya.

Sementara itu, Andri juga tidak mempermasalahkan curhatan Chiquita menjadi viral di media sosial.

"Enggak apa-apa, pas gue lihat banyak yang dukung kita tuh," katanya.

Sebelumnya kemarahan Chiquita ditumpahkan lewat media sosial.

"Demi meningkatkan dan menegakkan peraturan negara, mobil sedang minggir sebentar di derek paksa dgn posisi saya ada didalam mobil tsb. Peraturan apa yah ini? Kecuali parkir dan lebih dari 5 menit tidak ada orang okelah di derek," tulis Chiquita.

"Ini lagi telfon, dan saya minggir, langsung di tegur dan tanpa apa apa lagi langsung di derek. Bingung sumpah. Nanti kl di share dianggap merusak nama baik dishub. Tapi apalah maksudnya ya? 500 ribu loh :),"sambungnya.

Selain itu, melalui Instagram Stories, Chiquita juga mengunggah video dirinya sedang marah-marah.

"Sialan, ya, mobil gue diderek. Gila nih,Dishub. Ah, s**t man! Gue udah enggak paham lagi nih, Dishub. Nyari-nyari kerjaan banget. Aduhh... my God, dibawa ke mana nih mobil gue? Dilihatin orang-orang. Fix ini gue enggak tau mau dibawa ke mana, lho. Masa dibawa ke Kelapa Gading lagi, sih? Ini orang cuma mau bawa gue jalan-jalan doang apa? Katanya suruh bayar, ya udah bayar dong. Ngocol deh. Oh gue mau dibawa ke sini, kantor dinas perhubungan. Stop gue di sini, lihat mobil gue kan. Asyik dilihatin. Bingung kan lo kenapa mobil gue diderek?"