Pengacara Yakin Saksi yang Dihadirkan Menguntungkan Ahok
Humphrey juga menyebutkan, total keseluruhan saksi yang disiapkan untuk meringankan dakwaan Ahok mencapai 15 sampai 20 orang saksi.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjalani sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, hari ini, Selasa (7/3/2017).
Giliran kubu penasihat hukum menghadirkan tiga orang saksi.
"Yang pasti ini menguntungkan untuk kita, tapi tetap objektif," kata Humphrey R Djemat anggota tim penasihat hukum Ahok saat dikonfirmasi.
Baca: Bantah Terima Uang Pelicin, Ahok: Saya Paling Keras Menolak e-KTP
Dalam sidang ke-13 hari ini, penasihat hukum menghadirkan tiga saksi.
Mereka diantaranya, Bambang Waluyo, Djojohadikoesoemo, Analta Amier, dan Eko Cahyono.
Humphrey juga menyebutkan, total keseluruhan saksi yang disiapkan untuk meringankan dakwaan Ahok mencapai 15 sampai 20 orang saksi.
"Jumlah itu total keseluruhan saksi fakta dan ahli dari kami," kata Humprhey.
Baca: Keinginan Ahok Gelar Acara Serah Terima Jabatan Plt Gubernur di Masjid Raya Jakarta Kandas
Untuk diketahui, saat ini Ahok berstatus sebagai terdakwa dalam perkara dugaan penistaan agama. Pernyataannya terkait Surat Al-Maidah Ayat 51 membawanya ke meja hijau.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Ahok dengan Pasal 156 a KUHP tentang penistaan agama dengan ancaman penjara paling lama lima tahun.