Anies: Penghentian Reklamasi Pasti Ada Konsekuensinya
"Secara prinsip kan setiap keputusan punya konsekuensi, jadi kalau melakukan keputusan bisnis, tentu ada konsekuensi bisnisnya," papar Anies.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan belum mau berkomentar banyak mengenai kajian Bappenas mengenai reklamasi yang sudah rampung dan baru akan diumumkan setelah gubernur DKI periode 2017-2022 terpilih.
"Kita tunggu lah nanti," kata Anies di Lebak Bulus Dalam Dua, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, (8/3/2017).
Meskipun demikian, Anies yakin dengan keputusannya menolak reklamasi.
Baca: Anies Ajak Nelayan Pilih Cagub dan Cawagub yang Tolak Reklamasi
Menurut Anies, setiap keputusan pasti memiliki konsekuensi, termasuk terhadap pengembang.
"Secara prinsip kan setiap keputusan punya konsekuensi, jadi kalau melakukan keputusan bisnis, tentu ada konsekuensi bisnisnya," papar Anies.
Anies paham keputusannya menolak reklamasi akan berakibat pada konsekuensi kerjasama yang telah dijalin para pengembang.
Namun Anies yakin jika para pengusaha atau pengembang sudah memiliki rencana jika kemudian proyek pulau buatan tersebut tidak berjalan lancar.
"Ya tentu mereka sudah menyiapkan. Pasti ketika menyusun, punya plan (rencana) bahkan ketika memulai usaha saja harus bisa memperhitungkan siapatahu nilai tukar rupiah turun, siapa tahu nilai besi di sana turun, itu kan bagian dari perencanaan bisnis," katanya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya gugatan dari pengembang bila reklamasi dihentikan, Anies menjawab santai.
Ia mengatakan belum tentu ada gugatan dari pengembang dengan keputusannya menolak reklamasi.
"Ya nanti kita lihat, kita belum tau digugat apa enggak kan. Tapi secara aturan, keputusan bisnis ada konsekuensi bisnis. Prinsipnya kalau untung tenang, tapi kalau ada masalah orang lain yang harus disuruh tanggungjawab? Jangan dong, tanggungjawab semua," pungkas Anies.