Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Djan Faridz Pecat Lulung

Langkah tegas ini diambil lantaran Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini tidak patuh dengan perintah partai.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Djan Faridz Pecat Lulung
Kompas.com
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lulung Lunggana hadir di acara kampanye terbatas calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Minggu (27/11/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz mengatakan, pihaknya resmi memecat Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau yang terkenal dengan nama Haji Lulung.

Langkah tegas ini diambil lantaran Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini tidak patuh dengan perintah partai.

"Mulai hari ini DPP secara resmi memecat haji Lulung berserta rombongannya di DPRD DKI," kata Djan saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/3/2017).

Menurutnya, Lulung sudah diberikan surat peringatan sampai tiga kali. Yang membuat langkah tegas harus diambil Djan, setelah Lulung, menyatakan dukungan pada pasangan calon Sandiaga Uno-Anies Baswedan.

Sementara dirinya, mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

"Haji Lulung sudah kami beri surat peringatan 1,2, dan 3 sebelumnya. Puncaknya dia mendeklarasikan dukungan pasangan cagub lain yang berbeda dari keputusan DPP, yakni dukung Ahok-Djarot," kata Djan.

Sikap resmi pemecatan sendiri akan dilakukan pada Senin (13/3/2017), malam ini di kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya Lulung mendeklarasikan dukungannya kepada calon nomor urut 3, Anies-Sandi.

Hal itu dilakukan olehnya di depan ratusan kader PPP di Kantor DPW PPP DKI Jakarta, Buaran, Jakarta, Minggu (12/3/2017)

"Sehubungan dengan itu, DPW PPP, kami yakini memutuskan mendukung sepenuhnya kemenangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno 2017-2022," katanya di lokasi acara.

Lulung menyampaikan pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut dapat menjadi jawaban bagi masyarakat DKI Jakarta untuk lima tahun ke depan.

Anies-Sandi juga dirasa olehnya sebagai pasangan yang tepat untuk masyarakat ibukota, berdasarkan pada program yang direncanakan yaitu peningkatan kesejahteraan dan pendidikan.

"KJP itu program rakyat, bukan program Gubernur, datangnya dari pajak rakyat, jadi ga mungkin dihapus, malah nanti ditambah dengan KJP Plus," ujarnya.

Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Selain itu, perwakilan dari Tim Pemenangan Anies-Sandi, Muhamad Taufik, dan juga tokoh masyarakat setempat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas