TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan empat orang pelaku tawuran antarwarga di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, jadi tersangka.

Hingga kini, polisi masih terus memburu pelaku lainnya.

"Hari Kamis (9/3/2017) kemarin empat pelaku kita tetapkan jadi tersangka," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, Senin (13/3/2017).

Purwanta mengatakan, para pelaku ditetapkan jadi tersangka karena diduga berperan menyebabkan dua warga dari kubu warga Manggarai meninggal dunia.

Namun, dia belum mengungkap identitas para tersangka.
Keempatnya adalah warga Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat.

Pihak kepolisian sebelumnya telah menangkap sembilan terduga pelaku tawuran berdarah yang melibatkan dua kubu warga, yakni warga Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, dan warga Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Dari sembilan pelaku, lima di antaranya diperiksa di Polda Metro Jaya, sementara empat pelaku ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca: Ahok Hanya Ucapkan Belasungkawa dan Bicara Soal Rusun Saat Temui Keluarga Nenek Hindun

Keempat pelaku itulah yang akhirnya ditetapkan penyidik sebagai tersangka karena terbukti turut serta dalam tawuran berdarah itu.

Pihak kepolisian sendiri, baik dari unsur Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polres Metro Jakarta Pusat, hingga tingkat Polsek, masih terus berjaga di sekitar Manggarai.

Hal itu dilakukan guna mencegah timbulnya tawuran lanjutan.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga acap melakukan sweeping di sekitar Manggarai dan Jalan Tambak guna mencari pelaku tawuran lainnya.

Sebab, dari ratusan warga yang terlibat, baru sembilan orang yang ditangkap.

Terakhir, Jumat (10/3/2017) lalu polisi menyisir kawasan Manggarai dan menemukan puluhan senjata berbagai jenis yang diduga digunakan dalam tawuran.